Telset.id, Jakarta – Angkatan Udara Amerika Serikat terus mengembangkan senjata berteknologi tinggi. Baru-baru ini mereka sukses melakukan uji coba sistem senjata laser yang mampu menembak jatuh beberapa rudal.
Dilansir Telset.id dari Ubergizmo pada Senin (06/05/2019) senjata ini akan dipasang di pesawat sehingga dapat digunakan untuk melindungi jet tempur dari serangan.
Tes ini dilakukan di Range Rudal White Sands AS di New Mexico oleh Laboratorium Penelitian Angkatan Udara. Tes ini disebut Self-Protect High Energy Laser Demonstrator (SHiELD) dan pengujian dari darat. Tes ini berhasil menembak jatuh beberapa rudal udara yang diluncurkan dalam penerbangan.
Menurut kepala Laboratorium Penelitian Angkatan Udara AS Mayor Jenderal William Cooley, mengatakan bahwa uji coba ini merupakan prestasi untuk mengembangkan senjata pelindung dari ancaman musuh.
{Baca juga: Sinyal Wi-Fi Ternyata Bisa Deteksi Bom dan Senjata}
“Ini langkah besar ke depan untuk sistem energi terarah dan perlindungan terhadap ancaman permusuhan,” kata William Cooley.
Sistem SHiELD pada akhirnya akan dipasang pada jet sehingga dapat menembak jatuh rudal yang diluncurkan dari darat ke udara atau udara ke udara. Itu mungkin terbukti menjadi senjata pertahanan yang kuat untuk jet tempur angkatan udara.
Perlu diketahui melalui laser kemungkinan pilot dapat membidik ulang untuk mencapai target tambahan dengan lebih cepat, dibanding senjata konvensional. Sayangnya tidak ada yang mengatakan kapan tepatnya senjata ini akan digunakan.
{Baca juga: Ngeri! Rusia Bikin “Gun Drone” dengan Senapan AK-47}
Melakukan inovasi di bidang persenjataan, juga dilakukan oleh Rusia. Salah satu senjata buatan Rusia yang paling legendaris adalah Avtomat Kalashnikova 1947 atau lebih dikenal dengan sebutan AK-47.
Kini Rusia nampaknya ingin mengembangkan senjatanya itu dengan kemampuan yang lebih canggih dalam wujud “gun drone”. Hal itu diketahui setelah pabrik senjata asal Rusia, Almaz-Antey mengajukan desain paten berupa drone yang bersenjatakan senapan AK-47. [NM/HBS]
Sumber: Ubergizmo