Telset.id, Jakarta – Pejabat senior Amerika Serikat (AS) menyetujui aturan baru untuk memutus rantai pasokan chip global ke Huawei. Rahasia tersebut diungkap oleh seorang sumber yang mengetahui masalah internal.
Seperti dikutip Telset.id dari Reuters, Minggu (29/03/2020), di bawah aturan baru, perusahaan asing yang menggunakan peralatan pembuat chip harus mengamankan lisensi sebelum mengirim beberapa pasokan komponen ke Huawei.
Fokus dari peraturan baru itu adalah membatasi penjualan chip yang lebih canggih ke raksasa telekomunikasi China. Semua tahu bahwa Amerika Serikat telah lama menuduh bahwa Huawei punya kedekatan dengan pemerintah China.
{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Huawei Terbaru}
Hubungan dekat antara Huawei dan pemerintah China menciptakan ketakutan. Negeri Paman Sam menuding semua peralatan buatan Huawei dapat digunakan untuk memata-matai keamanan nasional dan perusahaan lain oleh China.
Departemen Perdagangan AS memasukkan Huawei ke daftar hitam setelah ada perintah secar dari Presiden Donald Trump. Trump secara efektif melarang perusahaan dari jaringan komunikasi berhubungan dengan Huawei.
{Baca juga: Sederet Teknologi Kamera Trio Huawei P40, Bisa 10x Optical-zoom!}
Tak hanya Huawei, perusahaan lain asal China juga mendapat embargo. Perusahaan tersebut adalah ZTE. Namun demikian, Huawei dan ZTE menyangkal. Perangkat buatan mereka sama sekali tak bisa untuk memata-matai.
Trump belum menandatangani langkah-langkah baru yang diusulkan. Jika ia melakukannya, banyak perusahaan teknologi AS akan kolaps. Sebut saja Apple dan Qualcomm, yang selama ini sangat tergantung kepada Huawei. (SN/MF)