Telset.id, JAKARTA – Pertumbuhan penduduk yang semakin pesat diseluruh dunia menimbulkan berbagai masalah, salah satunya ketersediaan pasokan makanan yang mencukupi. Masalah ini rupanya juga mencuri perhatian Alphabet, induk perusahaan dari raksasa teknologi Google.
Menurut halaman Engadget, Rabu (28/3/2018), melalui Lab X, Alphabet dikabarkan tengah mengembangkan cara supaya mesin dengan teknologi artificial intelligence (AI) alias kecerdasan buatan yang dapat menggenjot produksi pertanian.
Walaupun Lab X belum fokus pada solusi khusus, Pimpinan Lab Astro Teller mengatakan kepada MIT Technology Review bahwa AI dapat dikombinasikan dengan drone dan peralatan robotik lainnya.
Kolaborasi itu diyakini bisa membantu menentukan kapan harus memanen tanaman atau mengadaptasi cara bercocok tanam di daerah-daerah rentan perubahan iklim, karena sulit dilakukan peramalan cuaca.
Kemungkinan hasil nyata proyek tersebut belum bisa dinikmati dalam waktu dekat, meskipun Lab X biasanya membidik proyek yang bisa diaplikasikan secara praktis.
Baca juga: Machine Learning akan Jadi Teknologi Terpenting Setelah Internet
Ini adalah contoh lain dari upaya raksasa teknologi untuk menyembuhkan masalah dunia melalui aplikasi AI. Namun Tidak ada kepastian bahwa gagasan lab X akan mengarah pada solusi yang berarti.
Kendati demikian, pertanian adalah salah satu kategori di mana AI dapat membantu, atau bahkan vital.
Limbah tanaman adalah masalah besar (Menurut PBB hama dan penyakit tanaman menyebabkan kerugian 20 hingga 40 persen tiap tahun). Bahkan pertanian yang lebih produktif mungkin masih berkutat pada hasil yang rendah atau kualitas yang buruk.
AI tidak hanya dapat mengurangi kerugian, tetapi juga meningkatkan volume dan kuantitas. Pada gilirannya teknologi itu dapat mengurangi malnutrisi dan meningkatkan kualitas hidup bagi sebagian besar populasi manusia. [WS/HBS]