Algoritma Google Bisa Deteksi Makanan Beracun di Restoran

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Google mengembangkan algoritma baru yang dapat deteksi makanan beracun di restoranm bersama dengan peneliti dari Harvard University. Algoritma baru Google ini, bisa menandai restoran yang berpotensi membuat pengunjung keracunan makanan.

Algoritma itu mampu menandai keamanan makanan di restoran hampir secara real-time.

Google sendiri menguji algoritma barunya di kawasan Las Vegas dan Chicago, Amerika Serikat untuk melakukan referensi silang.

Menurut Ubergizmo, seperti dilansir Telset.id pada Kamis (08/11/2018), Google melakukan pencarian pengguna terkait keracunan makanan dengan data sejarah pencarian lokasi yang tersimpan di smartphone terkait restoran yang baru dikunjungi pengguna.

Beberapa restoran yang ditandai oleh algoritma Google sebagai tempat yang mungkin tidak aman, kemudian bakal dikunjungi dan diperiksa oleh badan pengawas kesehatan Amerika Serikat.

“Dalam penelitian ini, kami hanya mengetahui apa yang mungkin terjadi dalam kehidupan nyata. Kami ingin memerangi penyakit karena makanan,” kata ilmuwan peneliti Google dan salah satu pemimpin penelitian, Evgeniy Gabrilovich.

Selain memanfaatkan algoritma Google, petugas pengawas kesehatan juga mengetahui mana restoran yang ditandai berdasarkan metode konvensional, seperti keluhan dari pengunjung restoran.

kemudian, para petugas akan membandingkan hasil algoritma dengan pemeriksaan kesehatan rutin yang dilakukan departemen kesehatan Amerika Serikat. Diklaim, akurasi algoritma pendeteksi makanan beracun dari Google mencapai sekitar 52,3 persen. (BA/FHP)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI