Akhirnya, Samsung Mau Minta Maaf ke Pekerja Pabriknya

Telset.id, Jakarta – Samsung meminta maaf kepada para pekerja pabrik semikonduktor dan LCD mereka yang terkena kanker setelah bekerja disana. Permintaan maaf ini merupakan titik akhir perselisihan dua pihak yang telah terjadi selama satu dekade terakhir.

“Kami dengan tulus meminta maaf kepada para pekerja yang menderita penyakit dan keluarganya. Kami gagal mengelola risiko kesehatan di pabrik semikonduktor dan LCD,” kata Co-president Samsung Kim Ki-nam, seperti dilansir Channelnewsasia, Jumat (23/11/2018).

Sebelumnya kelompok-kelompok kampanye mengatakan bahwa sekitar 240 orang pekerja pabrik tersebut menderita penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan mereka. Sekitar 80 orang dari pekerja yang sakit tersebut akhirnya meninggal dunia.

Berdasarkan kesepakatan yang diumumkan awal bulan ini, Samsung akan membayar kompensasi karyawan grup mereka hingga 150 juta won (US $ 133.000) atau mencapai Rp1,9 miliar per kasus.

Kompensasi itu mencakup 16 jenis kanker, beberapa penyakit langka lainnya, keguguran dan penyakit bawaan yang diderita oleh anak-anak pekerja. Pemohon yang berhak mendapat klaim adalah pekerja pabrik tersebut sejak 1984.

Skandal itu muncul pada 2007 ketika mantan pekerja di pabrik semikonduktor dan LCD di Suwon, Seoul Selatan dan keluarga mereka mengatakan bahwa para staf telah didiagnosis atau meninggal karena menderita berbagai jenis kanker.

Kerabat keluarga pemimpin pekerja Hwang Sang-gi, yang putrinya berumur 22 tahun meninggal karena leukemia pada 2007, mengatakan bahwa dia senang sekarang bisa menepati janji yang dibuatnya.

Namun permintaan maaf itu dinilai ​​tidak cukup bagi keluarga korban, walaupun tetap akan diterimanya.

“Tidak ada jumlah permintaan maaf akan cukup untuk menyembuhkan semua penghinaan, rasa sakit karena cedera industri dan penderitaan kehilangan keluarga. Saya tidak bisa melupakan rasa sakit yang dialaminya dan keluarga. Terlalu banyak orang yang mengalami nasib yang sama,” tukas dia.

Samsung Electronics adalah produsen ponsel dan pembuat chip terbesar di dunia dan anak perusahaan yang menjadi andalan Grup Samsung. Perusahaan ini merupakan konglomerat terbesar yang dikendalikan keluarga dan mendominasi ekonomi Korea Selatan (Korsel).

Raksasa teknologi ini memainkan peran kunci dalam kebangkitan negeri Ginseng tersebut, hingga menjadi ekonomi terbesar ke-11 di dunia. Disisi lain, Samsung Electronics juga bermasalah secara hukum, yang terkait dengan tuduhan koneksi politik mereka.

Pemimpin de facto Samsung Electronics Lee Jae-yong bahkan telah divonis bersalah karena menyuap mantan Presiden Korsel Park Geun-hye. Kasus itu merupakan skandal korupsi yang menyebabkan Park dipaksa mundur dan mendekam selama satu tahun di penjara sebelum akhirnya tuduhannya dibatalkan dalam putusan banding dan dia dibebaskan. [WS/HBS]

Sumber: CNA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI