Bayangkan rumah yang tak hanya cerdas, tetapi juga memahami kebutuhan Anda sebelum Anda sendiri menyadarinya. Kulkas yang mengingatkan Anda untuk membeli susu sebelum habis, mesin cuci yang menyesuaikan siklus berdasarkan jenis pakaian, atau robot vacuum yang menghindari tumpahan cairan tanpa perlu diperintah. Ini bukan adegan dari film fiksi ilmiah—Samsung Electronics baru saja mewujudkannya dalam visi terbaru mereka: “AI Home”.
Pada acara global “Welcome to Bespoke AI” di Seoul, Korea, Samsung tidak sekadar meluncurkan produk baru. Mereka mempresentasikan ekosistem rumah pintar yang terintegrasi penuh dengan kecerdasan buatan (AI), dirancang untuk menyelesaikan masalah sehari-hari yang sering dianggap sepele namun sebenarnya memberatkan. Jeong Seung Moon, EVP Samsung, menegaskan komitmen perusahaan: “Kami menciptakan AI Home yang harmonis, di mana perangkat saling terhubung dan beradaptasi dengan gaya hidup pengguna.”
Lantas, bagaimana Samsung mentransformasi visi ini menjadi realita? Mari kita telusuri inovasi yang akan mengubah cara Anda berinteraksi dengan rumah.
Layar AI Home: Pusat Kendali yang Lebih dari Sekadar Tampilan
Inti dari ekosistem ini adalah Layar AI Home—sebuah terobosan yang mengembangkan konsep layar pintar sebelumnya. Tersedia dalam ukuran 7 inci (untuk mesin cuci) dan 9 inci (untuk kulkas), layar ini berfungsi sebagai “otak” yang mengoordinasikan seluruh perangkat. Fitur unggulannya termasuk:
- AI Vision Inside pada kulkas: Mampu mengenali 37 jenis bahan makanan segar dan merekomendasikan penyimpanan optimal. Bahkan mengingat kebiasaan pengguna untuk makanan olahan yang sering disimpan.
- Map View: Memantau dan mengontrol perangkat terhubung dari satu layar, termasuk produk pihak ketiga yang kompatibel dengan SmartThings.
- Daily Board: Menampilkan kalender personal dan informasi relevan—seperti prakiraan cuaca atau daftar belanja—langsung di pintu kulkas.
Bespoke AI 2025: Produk yang “Berpikir” Sebelum Bertindak
Jajaran produk terbaru Samsung tahun 2025 dirancang dengan AI yang lebih intuitif:
1. Kulkas dengan Kemampuan Prediktif
Bespoke AI Refrigerator tak sekadar mendinginkan—ia menganalisis pola penggunaan, mendeteksi perubahan suhu, dan menyesuaikan pendinginan secara proaktif. Uji coba internal menunjukkan efisiensi energi meningkat hingga 30% berkat algoritma ini.
2. Laundry Combo dengan Ventilasi Revolusioner
Bespoke AI Laundry Vented Combo mencuri perhatian dengan siklus Super Speed yang menyelesaikan cuci+kering hanya dalam 68 menit—waktu tercepat di kelasnya. Fitur AI Wash+ dan AI Dry+ mampu membedakan jenis kain secara otomatis, sementara varian Eropa diklaim 55% lebih hemat energi daripada standar kelas A.
3. Robot Vacuum dengan Penglihatan Super
Bespoke AI Jet Bot Steam Ultra dilengkapi AI Object Recognition yang bisa mendeteksi rintangan sekecil 1 cm—bahkan cairan transparan. Sikatnya otomatis menjulur saat mendekati sudut, memastikan tak ada debu yang terlewat. Tak kalah impressive, Bespoke AI Jet Ultra mengklaim gelar “vacuum tanpa kabel terkuat” dengan daya hisap 400W.
Keamanan dan Pemeliharaan: AI Home yang Bisa Dipercaya
Samsung menyadari, semakin canggih teknologi, semakin krusial aspek keamanannya. Mereka mengintegrasikan tiga lapis proteksi:
- Knox Vault: Chip hardware khusus untuk menyimpan data sensitif seperti kata sandi, pertama kali diaplikasikan pada perangkat rumah tangga.
- Post-Quantum Cryptography (PQC): Mengantisipasi serangan kuantum di masa depan dengan enkripsi tingkat tinggi.
- Trust Chain Dashboard: Memantau status keamanan seluruh perangkat secara real-time.
Fitur pemeliharaan juga ditingkatkan melalui SmartThings Home Care—AI yang mendiagnosis masalah perangkat sebelum terjadi kerusakan dan memberikan panduan perbaikan jarak jauh.
Dengan semua inovasi ini, Samsung tak hanya menjual produk, tetapi pengalaman hidup yang lebih mudah, aman, dan efisien. Pertanyaannya sekarang: Sudah siapkah rumah Anda memasuki era AI Home?
