OpenAI Rekrut Jony Ive, Desainer iPhone, untuk Kembangkan Perangkat AI

REKOMENDASI

ARTIKEL TERKAIT

Telset.id – Jika Anda mengira OpenAI hanya fokus pada pengembangan perangkat lunak seperti ChatGPT, bersiaplah untuk terkejut. Perusahaan kecerdasan buatan (AI) ini baru saja mengumumkan langkah besar dengan merekrut Jony Ive, desainer legendaris di balik iPhone, iMac, dan iPad, untuk memimpin proyek perangkat keras AI baru. Nilai kesepakatannya? Hampir $6,5 miliar!

OpenAI mengakuisisi perusahaan produk dan rekayasa bernama io, yang didirikan oleh Ive bersama Scott Cannon, Evans Hankey, dan Tang Tan. Ini bukan kerja sama biasa—Ive dan CEO OpenAI Sam Altman telah berkolaborasi secara diam-diam sejak 2023 melalui firma desain Ive, LoveFrom. Dalam surat terbuka di situs web OpenAI, keduanya menyatakan bahwa ambisi mereka untuk mengembangkan produk baru membutuhkan pendirian perusahaan terpisah.

Meski Ive tidak akan menjadi karyawan OpenAI, LoveFrom akan memegang tanggung jawab besar dalam desain dan kreativitas untuk OpenAI dan io. Ini adalah langkah strategis yang menunjukkan betapa seriusnya OpenAI dalam berekspansi ke ranah perangkat keras. Dengan pengalaman Ive di Apple selama lebih dari dua dekade, proyek ini berpotensi mengubah wajah perangkat AI selamanya.

Mengapa Jony Ive?

Jony Ive bukan sekadar desainer—ia adalah otak di balik beberapa produk paling ikonik di dunia teknologi. Dari iPhone yang mengubah cara kita berkomunikasi hingga iMac yang mendefinisikan ulang estetika komputer, karyanya selalu menetapkan standar baru. Setelah meninggalkan Apple pada 2019, Ive mendirikan LoveFrom, yang telah bekerja dengan klien seperti Airbnb dan Ferrari.

Kolaborasi dengan OpenAI bukanlah kebetulan. Sam Altman, yang sebelumnya juga terlibat dalam proyek perangkat keras seperti OpenAI Codex, tampaknya melihat peluang besar dalam menggabungkan keahlian Ive dengan visi OpenAI di bidang AI. Peter Welinder, wakil presiden tim eksplorasi produk baru OpenAI, akan memimpin divisi io, menandakan fokus kuat pada inovasi hardware.

Masa Depan Perangkat AI

Lalu, seperti apa perangkat AI yang dirancang Ive ini? Meski detailnya masih dirahasiakan, kolaborasi ini bisa mengarah pada perangkat yang menggabungkan kecanggihan AI dengan desain minimalis dan fungsional. Apakah ini akan menjadi saingan proyek lain OpenAI atau justru pelengkap?

Yang pasti, langkah ini menegaskan bahwa OpenAI tidak ingin hanya menjadi pemain di dunia software. Dengan menggandeng Ive, mereka berambisi menciptakan ekosistem AI yang lebih holistik—mulai dari chip hingga antarmuka pengguna. Apakah ini akan menjadi “iPhone-nya AI”? Hanya waktu yang bisa menjawab.

Sementara itu, kompetitor seperti DeepSeek dan lainnya mungkin perlu memikirkan strategi baru. Dengan $6,5 miliar di meja dan desainer terbaik di dunia, OpenAI sedang bermain di liga yang berbeda.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKINI

HARGA DAN SPESIFIKASI