OpenAI Bakal Rilis Model Bahasa Terbuka Pertama dalam Beberapa Bulan

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

OpenAI, salah satu pelopor kecerdasan buatan (AI) terkemuka di dunia, mengumumkan rencananya untuk merilis model bahasa “terbuka” pertama sejak GPT-2 dalam beberapa bulan ke depan. Pengumuman ini disampaikan melalui formulir umpan balik yang dipublikasikan di situs resmi OpenAI pada Senin lalu. Formulir tersebut mengundang partisipasi dari pengembang, peneliti, dan komunitas AI secara luas untuk memberikan masukan.

Kolaborasi dengan Komunitas AI

OpenAI menyatakan bahwa mereka ingin bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan model baru ini dapat memberikan manfaat maksimal. “Kami sangat antusias berkolaborasi dengan pengembang, peneliti, dan komunitas luas untuk mengumpulkan masukan dan membuat model ini seberguna mungkin,” tulis OpenAI dalam pernyataannya. Mereka juga mengundang para ahli untuk bergabung dalam sesi umpan balik langsung dengan tim OpenAI.

Beberapa pertanyaan dalam formulir tersebut antara lain mencakup: “Apa yang Anda harapkan dari model berbobot terbuka dari OpenAI?” dan “Model terbuka apa yang pernah Anda gunakan sebelumnya?” OpenAI juga berencana mengadakan serangkaian acara pengembang di berbagai wilayah, dimulai dari San Francisco dalam beberapa minggu ke depan, kemudian menyusul Eropa dan Asia-Pasifik.

Tekanan dari Kompetitor Terbuka

Langkah OpenAI ini tidak lepas dari tekanan yang semakin besar dari para pesaingnya, seperti laboratorium AI asal Tiongkok, DeepSeek, yang telah mengadopsi pendekatan terbuka dalam meluncurkan model-model mereka. Berbeda dengan strategi OpenAI yang selama ini cenderung tertutup, para kompetitor ini memungkinkan komunitas AI untuk bereksperimen dan bahkan mengkomersialkan model mereka.

Strategi ini terbukti sukses bagi beberapa perusahaan. Meta, misalnya, melaporkan bahwa keluarga model Llama-nya telah diunduh lebih dari 1 miliar kali sejak diluncurkan awal Maret lalu. Sementara itu, DeepSeek dengan cepat meraih basis pengguna global yang besar dan menarik minat investor domestik.

Perubahan Strategi OpenAI

Dalam sebuah sesi tanya jawab di Reddit, CEO OpenAI Sam Altman mengakui bahwa perusahaan mungkin telah berada di “sisi yang salah” dalam hal open source. “Saya pribadi merasa kami perlu mencari strategi open source yang berbeda,” ujar Altman. Namun, ia menegaskan bahwa tidak semua pihak di OpenAI setuju dengan pandangan ini dan hal ini belum menjadi prioritas utama saat ini.

Altman juga memberikan sedikit bocoran tentang model terbuka yang akan datang melalui unggahan di X. Menurutnya, model tersebut akan memiliki kemampuan “penalaran” setara dengan o3-mini milik OpenAI. Sebelum dirilis, model ini akan melalui evaluasi ketat berdasarkan kerangka kesiapan yang sama seperti model-model lainnya.

“Kami akan melakukan pekerjaan ekstra mengingat model ini akan dimodifikasi pasca-rilis,” tambah Altman. “Kami sangat antusias melihat apa yang akan dibangun oleh pengembang dan bagaimana perusahaan besar serta pemerintah akan menggunakannya di lingkungan mereka sendiri.”

Di tengah persiapan peluncuran ini, OpenAI juga menghadapi sorotan terkait tuduhan bahwa Altman menyesatkan para eksekutif tentang tinjauan keamanan model sebelum pemecatannya pada November 2023. Hal ini diungkap dalam cuplikan buku mendatang karya reporter Wall Street Journal, Keach Hagey.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI