Midjourney Rilis Model Video AI Pertama, Hadirkan Animasi Gambar dengan Biaya Terjangkau

REKOMENDASI

ARTIKEL TERKAIT

Telset.id – Jika Anda penggemar teknologi AI, bersiaplah untuk terkejut. Midjourney, perusahaan yang dikenal dengan model gambar berbasis AI, baru saja meluncurkan model video pertamanya. Inovasi terbaru ini memungkinkan pengguna mengubah gambar statis menjadi klip video animasi—baik gambar yang dibuat di Midjourney maupun yang diunggah dari sumber lain.

Model video V1 dari Midjourney ini menawarkan kemudahan penggunaan dengan hasil yang memukau. Pengguna bisa membuat klip video berdurasi lima detik, dengan opsi memperpanjangnya empat detik hingga empat kali. Namun, ada syaratnya: fitur ini hanya tersedia melalui versi web dan membutuhkan langganan minimal $10 per bulan. Dalam cuitannya, Midjourney menyebut produk ini sebagai “model video pertama untuk *semua orang*”.

Midjourney V1 Video Model - Contoh Hasil AI Video

Persaingan Sengit di Dunia AI Video

Midjourney mungkin terlambat masuk ke pasar video AI, tetapi mereka tidak sendirian. Beberapa raksasa teknologi sudah lebih dulu meluncurkan solusi serupa. Google, misalnya, baru-baru ini memperkenalkan Veo 3 dan Google Flow di konferensi I/O mereka. Sementara itu, OpenAI sudah lebih dulu memukau dengan Sora, dan Adobe tidak mau ketinggalan dengan Firefly Video Model.

Namun, kehadiran Midjourney di pasar video AI tidak lepas dari kontroversi. Perusahaan ini baru-baru ini digugat oleh Disney dan NBCUniversal atas tuduhan pelanggaran hak cipta. Kasus ini menambah daftar panjang persoalan hukum yang dihadapi pengembang AI terkait pelatihan model mereka.

Potensi dan Tantangan di Balik Teknologi AI Video

Meski menjanjikan kemudahan, teknologi AI video seperti ini tidak lepas dari risiko penyalahgunaan. Midjourney sendiri tampaknya menyadari hal ini, dengan secara halim meminta pengguna untuk “menggunakan teknologi ini secara bertanggung jawab”. Namun, seperti yang kita tahu, niat baik saja tidak cukup.

Di tengah maraknya perkembangan AI, penting bagi pengguna untuk memahami implikasi teknologi ini. Seperti yang terjadi pada Telkomsel x Perplexity Pro, kolaborasi antara penyedia layanan dan pengembang AI bisa menjadi solusi untuk memperluas akses sekaligus meminimalisir penyalahgunaan.

Lantas, apakah model video dari Midjourney akan sesukses produk gambar mereka? Jawabannya mungkin terletak pada bagaimana mereka menanggapi tantangan hukum dan etika yang menghadang. Satu hal yang pasti: persaingan di dunia AI video semakin panas, dan konsumenlah yang akan menuai manfaatnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKINI

HARGA DAN SPESIFIKASI