Telset.id – Meta telah mengembangkan sistem kecerdasan buatan (AI) bernama Video Joint Embedding Predictive Architecture (V-JEPA) yang mampu belajar memahami dunia fisik melalui video dan menunjukkan reaksi “terkejut” ketika dihadapkan pada peristiwa yang melanggar hukum fisika yang telah dipelajarinya. Kemampuan ini mirip dengan intuisi dasar yang dimulai pada bayi manusia sekitar usia satu tahun.
Penelitian ini menandai langkah signifikan dalam upaya menciptakan AI yang dapat memahami dunia secara lebih mendalam, bukan sekadar mengenali pola. “Klaim mereka, a priori, sangat masuk akal, dan hasilnya sangat menarik,” kata Micha Heilbron, ilmuwan kognitif di University of Amsterdam yang mempelajari bagaimana otak dan sistem buatan memahami dunia, seperti dikutip dari Quanta Magazine.
V-JEPA dirancang untuk mengatasi keterbatasan model AI konvensional yang bekerja di “ruang piksel”. Model tradisional sering kali kesulitan membedakan informasi penting dari detail yang tidak relevan, seperti fokus pada gerakan daun di pohon alih-alih lampu lalu lintas di jalanan. “Ketika Anda bekerja dengan gambar atau video, Anda tidak ingin bekerja di

