Telset.id – Jika Anda mengira laptop gaming hanya soal performa dan RGB, bersiaplah terpukau dengan inovasi terbaru Lenovo. Legion 9i generasi ke-10 menghadirkan fitur revolusioner: layar 2D/3D yang bisa beralih mode tanpa perlu kacamata khusus. Bocoran terbaru mengindikasikan, laptop ini akan meluncur di AS musim gugur ini setelah debut di China.
Lenovo tak main-main dengan spesifikasi Legion 9i. Layar 18 inci ini mendukung resolusi 4K dalam mode 2D, tetapi yang lebih menarik adalah kemampuan 3D-nya. Dengan kombinasi pelacakan mata dan lensa lentikular, laptop ini menawarkan pengalaman 3D 2K tanpa kacamata—sebuah terobosan yang mungkin mengubah cara kita bermain game dan bekerja dengan desain 3D.
Spesifikasi yang Membuat Konsol Merinding
Di balik inovasi layarnya, Legion 9i menyembunyikan raksasa performa. Laptop ini dibekali prosesor Intel Core Ultra 275HX dan GPU NVIDIA RTX 5090—duo yang menjanjikan kekuatan komputasi tak tertandingi. Lenovo juga melengkapinya dengan RAM 192GB DDR5 dan SSD 8TB, membuatnya menjadi salah satu laptop gaming paling bertenaga di pasaran.
Sistem pendinginnya tak kalah mengesankan. Kombinasi vapor chamber dan quad-fan memastikan performa tetap optimal meski digunakan untuk sesi gaming marathon. Bagi yang penasaran dengan desain fisiknya, bodi laptop ini terbuat dari delapan lapis serat karbon kelas penerbangan—lebih ringan dan kuat dari aluminium biasa.
Baca Juga:
Bukan Hanya untuk Gaming
Meski diposisikan sebagai laptop gaming, Lenovo melihat potensi lebih besar untuk Legion 9i. Dengan dukungan 30 game (yang belum diumumkan namanya) dalam mode 3D, laptop ini juga ditargetkan untuk profesional desain 3D. Kemampuan menampilkan model tiga dimensi tanpa kacamata bisa menjadi game changer dalam industri kreatif.
Untuk penggunaan sehari-hari, layarnya memiliki fitur dual-mode yang bisa beralih antara refresh rate 240Hz pada 4K dan 440Hz pada 1080p—solusi sempurna bagi yang menginginkan keseimbangan antara kualitas visual dan performa gaming. Rasio layar terhadap bodi mencapai 93%, memaksimalkan area tampilan tanpa membuat laptop menjadi terlalu besar.
Meski Lenovo belum mengumumkan harga resmi, melihat spesifikasi dan posisinya sebagai flagship, Legion 9i diprediksi akan dibanderol beberapa ribu dolar. Faktor tarif yang fluktuatif juga mungkin memengaruhi harga akhir ketika tiba di AS musim gugur nanti.
Inovasi Lenovo ini sejalan dengan tren teknologi hybrid yang mereka usung di MWC 2025 dan CES 2025. Legion 9i bukan sekadar upgrade spesifikasi, tapi bukti bahwa Lenovo terus berinovasi di pasar laptop premium.