ByteDance Luncurkan Seed3D 1.0, Ubah Foto 2D Jadi Model 3D Realistis

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id – Bayangkan Anda mengambil foto sebuah kursi tua di pasar loak, lalu dalam hitungan detik mengubahnya menjadi model 3D sempurna yang siap digunakan untuk film animasi atau simulasi robot. Itulah yang kini ditawarkan ByteDance melalui terobosan terbarunya: Seed3D 1.0.

Sebagai induk perusahaan TikTok, ByteDance tidak main-main dengan teknologi ini. Mereka menyebut Seed3D 1.0 sebagai “pipa lengkap” untuk menciptakan konten 3D berkualitas simulasi dari sekadar gambar 2D biasa. Bukan hanya sekadar model kasar, hasilnya mencakup geometri detail, tekstur fotorealistis, dan material rendering berbasis fisika yang membuatnya hampir tak bisa dibedakan dari objek nyata.

Lalu, apa yang membuat teknologi ini begitu istimewa dibandingkan solusi serupa di pasaran? Rahasianya terletak pada arsitektur Diffusion Transformer yang sedang naik daun, didukung pelatihan dengan dataset masif. ByteDance secara terang-terangan mengincar posisi dominan di ruang generatif 3D dengan fokus pada tiga pilar utama: realisme, struktur, dan skalabilitas.

Mengungguli Kompetitor dengan Parameter Lebih Efisien

Meski tools seperti Gaussian Splatting dan proyek open source Hunyuan3D telah mendorong batasan teknologi 3D, ByteDance mengklaim Seed3D 1.0 mampu mengungguli baik rival open source maupun closed source dalam hal kualitas tekstur dan ketepatan geometri. Yang mengejutkan, pencapaian ini diraih dengan hanya 1.5 miliar parameter—separuh dari model Hunyuan3D 2.1 yang menggunakan 3 miliar parameter.

Efisiensi semacam ini bukanlah prestasi kecil. Dalam dunia AI, lebih sedikit parameter sering berarti lebih cepat dan lebih murah untuk dijalankan, namun tetap mempertahankan—bahkan meningkatkan—kualitas output. Ini seperti memiliki smartphone dengan performa flagship namun dengan harga terjangkau—nilai yang sulit ditolak.

Inovasi inti Seed3D terletak pada kombinasi Diffusion Transformer multimodal dan strategi generasi bertahap. Prosesnya dimulai dengan menganalisis gambar menggunakan model vision-language untuk mengekstrak petunjuk tingkat objek dan spasial. Kemudian, sistem menghasilkan model 3D individual dan merakitnya menjadi scene lengkap.

Dari Satu Kursi Hingga Seluruh Kota

Skalabilitas menjadi salah satu keunggulan utama Seed3D 1.0. Teknologi ini mampu berkembang dari menghasilkan model tunggal seperti kursi hingga menciptakan kantor lengkap dengan segala perabotannya, bahkan lanskap kota berskala besar. Kemampuan ini membuka pintu bagi berbagai aplikasi praktis—mulai dari desain interior virtual hingga perencanaan kota cerdas.

Bagi Anda yang pernah mencoba membuat stiker WhatsApp dengan foto, bayangkan kemudahan serupa namun untuk objek 3D kompleks. Perbedaannya, Seed3D menangani kompleksitas teknis yang jauh lebih tinggi dengan presisi mengagumkan.

Aspek lain yang membedakan Seed3D adalah kemampuannya mempertahankan konsistensi tekstur dari berbagai sudut pandang. Alih-alih mengandalkan tekstur generik, sistem ini menghasilkan material yang selaras dengan pandangan dan tetap koheren dari setiap sudut. Pendekatan ini memastikan realisme dan akurasi struktural untuk penggunaan tingkat simulasi.

Bukan Hanya untuk Hiburan Semata

Output Seed3D 1.0 tidak hanya ditujukan untuk keperluan penelitian atau hiburan. Model yang dihasilkan dapat langsung diintegrasikan ke platform simulasi seperti Isaac Sim untuk pelatihan AI berwujud. Ini berarti robot masa depan bisa dilatih di lingkungan virtual yang sangat realistis sebelum diterjunkan ke dunia nyata.

Dalam konteks yang lebih luas, teknologi ini sejalan dengan perkembangan perangkat seperti Realme GT8 dengan kamera canggihnya—keduanya mendorong batasan antara konten nyata dan sintetis. Saat batas antara realitas dan konten buatan semakin kabur, Seed3D 1.0 menandai lompatan signifikan tidak hanya untuk ByteDance, tetapi juga untuk kreator konten 3D, pengembang robotika, dan platform komputasi spasial di seluruh dunia.

Pertanyaannya sekarang: akankah teknologi semacam ini membuat proses kreatif menjadi lebih mudah, atau justru mengubah peran kreator manusia di masa depan? Yang pasti, dengan tools seperti Seed3D 1.0, masa depan konten 3D terlihat lebih cerah—dan lebih realistis—daripada sebelumnya.

TINGGALKAN KOMENTAR
Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI