Apple Gunakan Teknologi AI Google untuk Perkuat Siri

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id – Apple dikabarkan akan menggunakan teknologi kecerdasan buatan Google Gemini untuk meningkatkan kemampuan asisten virtual Siri dalam pembaruan besar yang dijadwalkan rilis pada musim semi 2026. Langkah ini menjadi solusi Apple setelah lebih dari satu tahun menunda kehadiran Siri cerdas yang dijanjikan sejak peluncuran iPhone 16.

Menurut laporan terbaru dari Bloomberg, Apple telah memilih Google sebagai mitra untuk menyediakan teknologi large language model yang akan menjadi tulang punggung Siri versi terbaru. Pembaruan ini direncanakan akan diluncurkan bersamaan dengan iOS 26.4, menandai kolaborasi diam-diam antara dua raksasa teknologi yang selama ini bersaing ketat.

Apple announced iPhone 16 as “Made for Apple Intelligence” in 2024

Mark Gurman dari Bloomberg mengungkapkan bahwa Apple sempat mempertimbangkan tawaran dari Anthropic sebelum akhirnya memilih Google. Meskipun model AI Anthropic menawarkan performa yang lebih baik, faktor finansial dari Google dinilai lebih menguntungkan bagi Apple. Keputusan ini mirip dengan kemitraan Google dan Samsung, di mana Galaxy AI dipasarkan sebagai produk Samsung meski didukung oleh teknologi Gemini.

Apple berencana menggunakan model AI khusus yang berbasis Gemini namun akan dijalankan di server cloud pribadi milik perusahaan. Dengan infrastruktur sendiri ini, Apple dapat menjamin bahwa data pengguna tidak meninggalkan server mereka. Untuk data pribadi yang diproses di perangkat, kemungkinan akan menggunakan Foundation Models buatan Apple.

Strategi Apple Mengejar Ketertinggalan AI

Keterlambatan Apple dalam menghadirkan Siri cerdas telah menjadi perhatian banyak pengamat industri. Sejak mengumumkan Apple Intelligence pada WWDC 2024, perusahaan belum juga menunjukkan wujud nyata Siri yang ditingkatkan. Dengan rencana rilis pada 2026, berarti hampir dua tahun telah berlalu sejak pengumuman awal.

Pendekatan menggunakan teknologi pihak ketiga ini bukan hal baru bagi Apple. Sebelumnya perusahaan juga mempertimbangkan integrasi ChatGPT atau Claude untuk memperkuat Siri. Bahkan kabar terbaru menyebutkan Apple mempertimbangkan akuisisi startup AI Perplexity sebagai bagian dari strategi percepatan pengembangan AI.

Meski menggunakan teknologi Google, pengguna tidak akan melihat perubahan drastis pada antarmuka Siri. Asisten virtual tersebut akan tetap mempertahankan identitas Apple Intelligence, dengan Gemini berperan sebagai “otak tak terlihat” di balik layar. Siri akan menambahkan fitur pencarian web bertenaga AI, namun tidak akan menawarkan fitur-fitur khas Gemini yang membuatnya terasa seperti layanan Google.

Implikasi dan Tantangan Ke Depan

Kolaborasi diam-diam antara Apple dan Google ini menimbulkan pertanyaan tentang masa depan persaingan di industri AI. Di satu sisi, kemitraan ini bisa membantu Apple mengejar ketertinggalan dari kompetitor seperti Samsung Galaxy S25 series dan Google Pixel 10. Di sisi lain, hal ini menunjukkan bahwa Apple masih bergantung pada teknologi pihak ketiga untuk fitur AI canggih.

Isu privasi data juga menjadi perhatian penting dalam kolaborasi ini. Meski Apple menjamin data akan diproses di server mereka sendiri, masalah privasi Siri sebelumnya pernah menimbulkan investigasi kriminal di Prancis. Komitmen Apple untuk memproses data di infrastruktur sendiri merupakan upaya menjaga kepercayaan pengguna sekaligus menghindari masalah regulasi.

Pengembangan AI Apple tidak hanya terfokus pada Siri. Perusahaan juga mengembangkan robot rumah dengan Siri yang lebih “hidup”, menunjukkan visi jangka panjang dalam integrasi AI di berbagai perangkat. Namun, kesuksesan visi ini sangat bergantung pada kemampuan Apple menghadirkan Siri cerdas yang memenuhi ekspektasi pengguna.

Dengan waktu rilis yang masih lebih dari setahun lagi, Apple memiliki kesempatan untuk menyempurnakan integrasi teknologi Gemini ke dalam Siri. Pertanyaan besarnya adalah apakah kolaborasi ini akan cukup untuk membuat Apple bersaing di pasar AI yang semakin kompetitif, atau justru membuktikan bahwa perusahaan perlu strategi yang lebih mandiri dalam pengembangan teknologi kecerdasan buatan.

TINGGALKAN KOMENTAR
Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI