Telset.id, Jakarta – Seperti yang kita ketahui, setiap teknologi tidak bisa lepas dari adanya sebuah bug. Dari bug inilah, biasanya para peretas dapat memasukkan malware milik mereka kepada ponsel pintar para calon korbannya.
Baru-baru ini, sekelompok peneliti keamanan mengumumkan bahwa sekitar 1 miliar pengguna ponsel pintar, baik Android atau iPhone berpotensi terjangkit malware. Hal ini dikarenakan mereka menemukan sebuah bug di perangkat chip WiFi buatan Broadcom yang kemudian diberi nama Broadpwn.
“Melalui penelitian ini, kami ingin menunjukkan bagaimana serangan dan bug seperti itu bisa bekerja,” ujar peneliti keamanan dari Exodus Intelligence, Nitay Arstenstein seperti dikutip dari laman Ars Technica.
Nitay menyebut, chip WiFi yang berpotensi memiliki bug ini adalah chip Broadcomm tipe BCM43xx. Chip ini sudah tersebar di banyak perangkat ponsel pintar di seluruh dunia.
Cara penyebarannya adalah dengan memancarkan sinyal khusus yang dapat diterima oleh chip tersebut. Setelah itu, chip yang sudah diretas akan mengirim paket berisi malware yang dapat menyebarkan malware ke semua perangkat dengan chip tersebut.
Meskipun dilaporkan telah mengenai sekitar 1 miliar pengguna ponsel pintar di seluruh dunia, namun Nitay mengaku bahwa bug ini sudah tidak perlu dikhawatirkan lagi. Pasalnya Google dan Apple pada awal Juli lalu sudah meluncurkan patch untuk menutup celah keamanan tersebut.
Sebagai catatan, serangan tersebut telah dia uji ke berbagai tipe perangkat genggam, seperti iPhone 5, Google Nexus 5, 6, 6X dan 6P, Samsung Galaxy Note 3 dan Galaxy seri S3 hingga S8. [NC/MS]