Telset.id, Jakarta – Pemerintah China telah menyerukan di berbagai kota dan provinsi supaya semua aktivitas dihentikan karena sebaran Virus Corona. Namun seruan ini banyak yang tidak dipatuhi. Salah satunya yang nekat adalah pabrik Huawei yang tetap produksi.
Seperti diketahui, di China sedang terancam sebaran Virus Corona sehingga pemerintah berupaya menghentikan penyebarannya dengan mengintruksikan penghentian sementara aktivitas, termasuk produksi komponen.
{Baca juga: Produksi Smartphone Mulai Terganggu Wabah Virus Corona?}
Namun, raksasa telekomunikasi China, Huawei Technologies, telah memulai kembali produksi barang, termasuk perangkat konsumen dan peralatan operator. Operasional pabrik Huawei berjalan normal seperti biasa.
Dikutip Telset.id dari Reuters, Senin (3/2/2020), Huawei memulai lagi manufaktur sejalan dengan pengecualian yang memungkinkan industri tertentu tetap beroperasi meski Beijing menyerukan penghentian aktivitas.
Juru bicara Huawei mengatakan bahwa sebagian besar produksi berada di Dongguan, sebuah kota di provinsi Guangdong selatan. Perusahaan-perusahaan lain juga menjaga produksi tetap berjalan guna mengamankan pasokan.
Yangtze Memory Technologies Co Ltd, pembuat chip memori flash yang didukung pemerintah dan punya kantor berbasis di Wuhan, mengonfirmasi pada Senin bahwa perusahaan sama sekali belum menghentikan produksi.
{Baca juga: Kantor Google di China Terpaksa Tutup Akibat Virus Corona}
Semiconductor Manufacturing International Corp juga menjaga produksi berjalan selama liburan. Perusahaan mengorganisir sebuah kelompok kerja sebelum Tahun Baru Imlek untuk memastikan pabrik bisa tetap beroperasi.
Sebelumnya, pabrik perakitan rekanan Apple, Foxconn mengatakan, produksi iPhone di China sama sekali tidak terganggu atau terpengaruh oleh wabah virus Corona.
Menurut laporan dari Ubergizmo, pabrik Foxconn di China tidak akan menyesuaikan jadwal produksi mereka atau bahkan sampai menutup pabriknya akibat penyebaran virus Corona.
“Sebagai masalah kebijakan dan untuk alasan sensitivitas komersial, kami tidak mengomentari praktik produksi spesifik kami. Tetapi kami dapat mengonfirmasi bahwa kami memiliki langkah-langkah untuk memastikan bahwa kami dapat terus memenuhi semua kewajiban manufaktur global,” kata Foxconn, seperti dikutip Telset.id pada Rabu (29/01/2020).
{Baca juga: Virus Corona Merebak, Produksi iPhone di China Tetap Berjalan}
Pernyataan tersebut juga dibenarkan oleh sumber internal Apple. Kepada awak media, perwakilan Apple yang tidak mau disebutkan namanya, mengakui kalau Foxconn tidak akan menyesuaikan jadwal mereka atas akibat wabah virus Corona. Artinya, pabrik Foxconn di China tetap memproduksi iPhone secara normal. [SN/HBS]
Sumber: Reuters