AcerRAPID
Tombol cover belakang ini terasa sangat berguna jika Anda memiliki satu aplikasi favorit yang sering digunakan. Dengan AcerRAPID, cukup sekali tekan Anda akan langsung masuk ke aplikasi tersebut
Quick Mode
Untuk memudahkan penggunaan Acer menyediakan ‘Quick Mode’ yang di dalamnya bisa digunakan untuk merubah tampilan yang menyesuaikan kebutuhan.
Power Save
Dalam pengaturan daya, Liquid E3 memiliki fasilitas Power Save yang bisa mengaturnya dengan baik, ada pengaturan Automatis (Best Mode) dan Manual (My Mode).
“Dengan harga terjangkau Liquid E3 dilengkapi dengan Prosesor Quad-Core 1,2GHz, memori Internal 16GB dan kamera 13 megapixels sangat menggiurkan untuk dimiliki”
Desain
Seri E dari Acer merupakan rumah bagi kelas menengah produk Acer. Yang secara urutan E3 merupakan penerus E2. Secara fisik E3 memiliki desain yang lebih tampan dikarenakan speaker konyol yang ada di E2 sudah dibuang dan digantikan dengan shutter kamera. Secara keseluruhan desain warna hitam yang melekat di E3 ini terbuat dari plastik yang kokoh dan memiliki bahan yang kesat sehingga cukup nyaman ketika tangan berkeringat. Akan tetapi kami berpandangan desainLiquid E3 sama saja dengan produk kisaran harga satu jutaan.
Dengan ukuran 138 x 69 x 8.9 mm dan bobot 135gram Liquid E3 masih dikategorikan nyaman dan ringan. Liquid E3 juga memiliki perbedaan pada speaker yang sedikit menjadi pusat perhatian pada desain depan dengan warna merah sebagai pemanis. Tetapi dengan ukuran layar 4.7 inci, tampilan Liquid E3 jadi terlihat lega. Penempatan tombol on/off tepat di atas, volume disamping. Liquid E3 semakin terlihat kokoh karena memiliki unibodi dengan dua slot sim card diposisi samping bodi.
Layar
Bicara tentang Layar Liquid E3 memiliki dimensi 4.7 inci merupakan layar yang cukup baik dibandingkan rata-rata ponsel dikelas yang sama dengan harga kisaran Rp2-3 juta seperti Sony Xperia M2 dan Huawei Ascend G6 yang hanya memiliki kualitas hanya QHD 540 x 960 pixels. Sedangkan Liquid E3 memiliki layar HD 720p seperti yang tertanam di Motorola Moto G. Dengan layar sekelas ini dapat memberikan ketajaman yang sangat baik di ponsel dengan 4,7 inci ini. Ketika digunakan untuk melihat foto dan bermain games, kami tidak melihat ada masalah serius dengan akurasi warna atau masalah kontras yang berlebihan. Memang secara keseluruhan tidak begitu sempurna, paling tidak Liquid E3 memberikan sesuatu yang lebih dibandingkan smartphone sekelasnya.
“Liquid E3 Mampu melampaui kinerja layar Xperia M2 dan Huawei Ascend G6 dengan resolusi HD 720p”
Interface
Liquid E3 masih menggunakan OS Android Jelly Bean, saangat disayangkan karena dengan harga yang ditawarkan sudah banyak yang menggunkan OS Kitkat. Liquid E3 menggunakan user interface (UI) bawaan, Acer Liquid UI yang memberi rona warna yag tajam dan cerah pada tampilannya dan sedikit merubah pengaturan drop-down menu.
Satu fitur menarik yang dibenamkan oleh Acer adalah Livescreen yang berfungsi untuk berbagi catatan, gambar, foto, dan lokasi lewat Google Maps langsung dengan seseorang bahkan ketika sedang melakukan panggilan telepon. Ada pula Acer SnapNote untuk mengambil foto presentasi lalu bisa dikonversi menjadi format PDF atau PPT, serta AcerFloat untuk memudahkan multitasking. Acer juga menyediakan Easy Mode yang terdiri dari Basic Mode, Senior Mode, Keypad Mode, Classic Mode, dan Default Mode. Dengan mengaktifkan salah satunya, tampil UI akan berubah menjadi lebih minimalis.
Hardware
Sisi dapur pacu dari Acer Liquid E3 ini di modali dengan processor bertenaga Quad-core 1.2 Ghz yang di padukan dengan space RAM 2GB. Cukup menjanjikan untuk kinerja optimal pada sistem operasi Android v4.2.2 Jelly bean yang dapat anda perbarui menjadi v4.4 Kitkat. Selain itu pada sektor penyimpanan, anda sudah di siapkan memori internal yang cukup lega berkapasitas 16GB dan slot memori eksternal hingga 64GB menggunakan microSD. Selain itu smartphone ini juga sudah memakaikan fitur Dual SIM.
Camera
Tidak main-main apa yang ditawarkan Liquid E3 ini, dengan harga yang terjangkau Anda bisa menggunkan kamera dengan resolusi 13 megapixel dengan lampu kilat di bagian belakang. Kamera ini di klai Acer memiliki ultra fast focus ini memiliki besaran aperture hingga F/1.8, membuatnya mampu mengambil gambar dengan baik sekalipun dalam kondisi minim cahaya. Setalah kami coba untuk mengambil gambar fokus yang dibutuhkan hanya 2 detik saja. Nah, untuk kondisi gelap sepertinya tidak membantu untuk hasilnya, atau dengan syarat menggunakan flash untuk melihat kondisi objeknya terlihat dengan jelas.
Sedangkan untuk foto selfie Anda diberikan resolusi 2 megapixels yang dibantu adanya flash, sehingga hasil di malam hari menjadi maksimal untuk yang mau selfie.
Ada beberapa opsi pemotretan yang ditawarkan oleh Liquid E3, seperti Acer Bright Magic Plus (membuat hasil foto lebih terang), Beautify (menghaluskan wajah subyek foto), Presentation Mode (memotret layar presentasi), Auto Scene Detection (pengaturan kamera otomatis berdasarkan kondisi pemotretan), HDR (High Dynamic Range), Multi Angle View (menyambung beberapa foto menjadi ekstra besar) serta Panorama.
Dengan adanya pilihan ini, Anda akan dapat memotret dengan lebih kreatif. Fitur HDR misalnya, amat efektif saat memotret sunset atau di saat kontras antara foreground dan background amat tinggi.
Ada lagi salah satu aplikasi yang membuat kami tertarik yakni SnapNote. Dengan aplikasi ini, sudut pemotretan yang salah dan sering terdistorsi akan dikoreksi secara otomatis agar lebih rapi saat dilihat di layar. Acer SnapNote juga menyediakan konversi ke file .PDF atau .PPT. Fitur ini tentu memudahkan mahasiswa atau siapapun yang sering menghadiri presentasi.
“Kecepatan Autofokus membuat Acer liquid E3 hampir sebanding dengan kecepatan Autofokus HTC One”
Video
Untuk video recorder Anda bisa merekam dengan resolusi HD 720P. Menyenangkan menggunakan kamera Liquid E3 ini pasalnya kecepatan autofokus yang ditawarkan di kamera juga bisa digunakan juga pada video dengan hasil rekaman 3gp ini. Untuk menjalankan player video Anda bisa menggunkan format MP4/H.264/H.263.
Musik
Untuk perangkat musik Acer memberikan perangkat yang sudah ada di Android, untuk mendengarkan suara yang maksimal sepertinya Liquid E3 harus belajar banyak dengan perangkay Xperia keluaran Sony. Pasalnya meski sudah mengadopsi teknologi ‘dts (Studio sound) keluaran suara menurut kami kurang jernih dan tendangan bass tidak terasa di telinga. Untuk format yang dapat di mainkan MP3/WAV/AAC.