Berstatus sebagai MVNO, Bakrie Telecom Siap Jajakan Layanan LTE

Bakrie Telecom bannerJAKARTA – Lama tak kedengaran gaungnya, Bakrie Telecom (Btel) kembali coba muncul dengan beberapa terobosan baru. Setelah mengantongi izin sebagai penyelenggara jasa seluler sejak April 2015 lalu, Btel coba masuk ke bisnis seluler dengan menawarkan layanan 4G LTE mulai tahun 2016 mendatang.

Btel sebelumnya lebih dikenal sebagai pemain layanan sambungan telepon tetap tanpa kabel atau fixed wireless access (FWA). Namun sejak April 2015, perusahaan milik keluarga konglomerat Aburizal Bakrie ini “melepaskan” statusnya sebagai penyedia jaringan dan telah mendapatkan izin sebagai penyelenggara jasa seluler atau akrab disapa Mobile Virtual Network Operator (MVNO).

Setelah mengantongi izin tersebut, Btel memiliki beberapa rencana yang akan mereka jalankan. Salah satunya adalah Btel berencana akan meluncurkan layanan seluler dengan teknologi 4G LTE pada tahun 2016.

“Rencananya tahun depan kita akan meluncurkan layanan seluler 4G LTE dengan merek baru, bekerja sama dengan penyelenggara jaringan yang lain,” kata Direktur Utama Bakrie Telecom Jastiro Abi, dalam keterangan resminya, Senin (9/11/2015).

Selain itu, menurut Jastiro, Btel juga akan fokus dalam pengembangan bisnis digital. Salah satu yang dilakukan terkait hal tersebut adalah dengan meluncurkan aplikasi ESIAtalk. [HBS/HZ]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI