Amazon Diprotes karena Menjual Headphone Palsu

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, JAKARTA – Toko online terbesar di dunia Amazon diprotes keras Elevation Lab karena kedapatan menjual produk palsu dudukan headphone buatannya dengan merek The Anchor.

Pastinya produsen charger dan dudukan iPhone itu meradang, karena gara-gara produk palsu yang dijual dengan harga lebih murah di Amazon itu membuat penjualan barang Elevation Lab lesu.

Dalam postingan di blognya, pendiri Elevation Lab Casey Hopkins menuduh Amazon terlibat dalam aksi pemalsuan itu. Dia mengatakan The Anchor telah dibanjiri barang palsu, yang membuat situasi yang tidak menguntungkan bagi perusahaannya.

“Penjual barang palsu ini, Suiningdonghanjiaju Co Ltd, telah berada di sana selama lima hari terakhir dan mengambil semua penjualan,” tulis Hopkins, seperti dilansir Cnet, Sabtu (3/3/2018).

[Baca juga: Akhirnya, Nilai Saham Amazon Ungguli Microsoft]

Dia menambahkan bahwa Elevation telah membayar Amazon “uang satu kapal penuh” untuk mengiklankan produk yang telah dibangun, diinvestasikan, dan dikirim.

Saat ini Amazon telah menghapus Suiningdonghanjiaj dari daftar mereka karena sudah tidak lagi tersedia dari penjual yang dipilih.

Hopkins menambahkan bahwa pemalsu produknya telah dibersihkan setidaknya lima kali dalam beberapa pekan terakhir.  Namun mereka kembali muncul seminggu kemudian dengan nama penjual yang berbeda. Setidaknya, kata dia, butuh waktu lima hari untuk membuang penjual Amazon.

Dia juga mengkritik Amazon yang membolehkan penjual menyembunyikan namanya karena akan memancing penjualan barang tiruan.

Sebelumnya Amazon telah memiliki masalah pemalsuan dan telah mengambil langkah untuk membatalkannya. Perusahaan raksasa e-commerce ini telah menggugat penjual barang-barang palsu dan baru-baru ini menciptakan Brand Registry agar perusahaan mencantumkan logo dan kekayaan intelektual mereka.

[Baca juga: Swalayan Pintar Amazon Go Resmi Beroperasi Tanpa Kasir]

Juru bicara Amazon menanggapi insiden tersebut dengan membuat pernyataan panjang. Namun intinya mereka benar-benar melarang penjualan produk palsu dan melakukan investasi besar, baik dana dan energi perusahaan, untuk memastikan kebijakan terhadap penjualan produk tersebut diikuti. [WS/HBS]

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI