Jepang akan Bentuk Badan Pengawas Bursa Uang Digital

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Nampaknya transaksi dengan mata uang crypto currency bakal semakin aman, seiring rencana 16 bursa mata uang digital atau kripto terdaftar membentuk badan pengawas mandiri.

Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan pada industri, yang sempat diguncang kasus pencurian mata uang digital senilai US$ 530 juta atau nyaris mencapai Rp 7,3 triliun pada Januari lalu.

Berdasarkan keterangan gabungan bursa tersebut, seperti dilansir Channelnewsasia.com, Jumat (2/3/2018), badan tersebut akan mengajak bergabung bursa kripto lain yang masih menunggu pengesahannya atau yang akan mendaftar.

Kendati demikian, mereka belum menentukan nama dan tanggal pendaftaran organisasi tersebut ke pemerintah. Sumber yang tidak dijelaskan mengatakan bahwa badan tersebut akan didirikan pada musim semi ini, tanpa merincinya lebih lanjut.

Sekedar informasi, hacker mencuri sekitar US $ 530 juta uang digital dari Coincheck Inc, bursa kripto asal Tokyo pada Januari lalu. Kasus ini menambah kekhawatiran keamanan terhadap perdagangan aset dan menimbulkan pertanyaan mengenai bagaimana Jepang mengatur industri ini.

Tahun lalu Jepang menjadi negara pertama yang mengawasi pertukaran mata uang digital di level nasional dengan berusaha melindungi pelanggan, memberantas penggunaan kripto secara ilegal dan memelihara sektor yang muda dan menjanjikan itu.

[Baca juga: Ini 10 Prediksi Perkembangan Cryptocurrency Bitcoin]

Selain 16 bursa uang krioto yang terdaftar, Jepang juga mengizinkan 16 bursa lainnya, termasuk Coincheck, untuk terus beroperasi selama aplikasi mereka diperiksa.

Sebelumnya diprediksi, bank-bank mainstream akan segera menerima Bitcoin sebagai mata uang yang sah. Kemudian akan mulai menawarkan akses penyimpanan dan software. Mereka juga akan membuat berbagai turunan Cryptocurrency.

Meski optimisme cukup tinggi, namun kemungkinan kegagalan tetap akan terjadi. Sebanyak 95 persen mata uang digital selain Bitcon akan menghilang. Nilai mata uang yang masih bertahan akan meningkat dan hal ini akan terjadi dalam waktu empat sampai enam bulan mendatang. [WS/HBS]

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI