Telset.id, Jakarta – Banyak perusahaan yang kini sudah menggunakan tenaga robot untuk beberapa bidang pekerjaan, seperti misalnya pembuatan mobil di perusahaan otomotif. Robot bahkan diperkirakan pada 2o tahun mendatang akan mengambil alih pekerjaan manusia untuk bidang programer.
Hal itu terungkap dari hasil penelitian yang dilakukan kelompok peneliti dari Laboratorium Nasional Oak Ridge di Amerika Serikat. Disebutkan, bahwa bidang pekerjaan programer akan diambil alih robot karena kecerdasan buatan nantinya akan melebihi kecerdasan manusia.
[Baca juga: 45 Tahun ke Depan, Robot akan Setara Manusia]
Hasil penelitian yang dituangkan dalam makalah berjudul ‘Will Human Even Write Code in 2040 and What Would That Mean fot Extreme Heterogeneity in Computing?‘ ini menjelaskan bagaimana robot hanya butuh 20 tahun untuk mengambilalih pekerjaan tersebut.
“Tren pemrograman memperlihatkan bahwa pengembangan software akan mengalami perubahan radikal di masa depan,” ujar para peneliti seperti dikutip dari laman The Inquirer.
“Kombinasi antara machine learning, kecerdasan buatan, natural language processing, dan teknologi coding akan meningkat sedemikian rupa, sehingga pada 2040, kebanyakan kode software akan dibuat oleh mesin, bukan manusia,” tulis para peneliti.
Sebenarnya, tren ini sudah dimulai oleh beberapa programer di luar negeri. Beberapa programer mengaku bahwa mereka membuat sebuah Artificial Intelligence (AI) untuk menggantikan mereka melakukan pekerjaannya.
[Baca juga: Heboh! Robot Sophia Ingin Berkeluarga dan Punya Anak]
Meski begitu, para peneliti mengatakan bahwa peranan manusia akan tetap dibutuhkan, meski pembuatan coding sudah dilakukan oleh robot. Manusia nantinya hanya akan mengawasi hasil pekerjaan dari para robot tersebut.
“Mesin atau robot akan menuliskan kode di bawah arahan manusia sehingga hal tersebut memungkinkan manusia untuk lebih menikmati hidup, apalagi jika kita kesulitan membuat sistem,” jelas para peneliti. [NC/HBS/HBS]