1,6 Juta Data Pasien Planned Parenthood Bocor, Ini yang Perlu Anda Lakukan

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id – Dalam dunia yang semakin digital, keamanan data menjadi harga mati. Namun, kabar buruk datang dari Amerika Serikat: lebih dari 1,6 juta rekam medis pasien Planned Parenthood—termasuk anak di bawah 18 tahun—berhasil dicuri oleh peretas. Kebocoran ini terjadi melalui Laboratory Services Cooperative (LSC), penyedia layanan tes laboratorium untuk klinik kesehatan reproduksi di lebih dari 30 negara bagian AS. Bagaimana ceritanya, dan apa yang bisa Anda pelajari dari kasus ini?

Menurut dokumen resmi yang diajukan LSC ke kantor jaksa agung Maine, insiden keamanan ini terjadi pada 27 Oktober 2024. Peretas mengakses sistem LSC dan mencuri data sensitif dalam hitungan jam. Yang mengkhawatirkan, informasi yang bocor bukan sekadar nama atau alamat, melainkan juga detail medis, asuransi, hingga nomor jaminan sosial. Planned Parenthood sendiri bukanlah korban baru—organisasi ini sudah menjadi sasaran serangan siber pada 2021 dan 2024.

Data Apa Saja yang Terbongkar?

Skala kebocoran ini luar biasa karena mencakup hampir semua aspek privasi pasien. Berikut rinciannya:

  • Informasi pribadi: Nama lengkap, alamat, email, nomor telepon.
  • Rekam medis: Tanggal pemeriksaan, diagnosis, hasil lab, nama dokter, lokasi perawatan.
  • Data asuransi: Nama perusahaan asuransi, nomor anggota, jenis polis.
  • Keuangan: Detail rekening bank, nomor kartu kredit, kode tagihan.
  • Identitas: Nomor Jaminan Sosial (SSN), SIM, paspor, tanggal lahir, bahkan ID pelajar.

Yang lebih mengerikan, data karyawan LSC—termasuk informasi tentang tanggungan dan penerima manfaat—juga ikut terbongkar.

Langkah Darurat untuk Pasien yang Terdampak

Jika Anda atau keluarga pernah menggunakan layanan Planned Parenthood, segera lakukan pemeriksaan. LSC menyediakan daftar klinik mitra di situs FAQ-nya, atau Anda bisa menghubungi pusat layanan mereka di nomor 855-549-2662. Meski kebocoran tidak bisa dihapus, ada beberapa tindakan pencegahan yang bisa Anda ambil:

  • Pantau aktivitas mencurigakan: Periksa laporan kredit mingguan (gratis dari tiga biro kredit utama AS).
  • Bekukan kredit: Langkah ini mencegah pembukaan akur baru tanpa izin.
  • Aktifkan alarm penipuan: Memperingatkan pemberi pinjaman untuk verifikasi ekstra.
  • Kunci SSN: Fitur dari Social Security Administration untuk memblokir akses ilegal.

Bantuan dari LSC: Perlindungan Kredit 2 Tahun

LSC menawarkan layanan pemantauan kredit gratis selama 12–24 bulan melalui CyEx Medical Shield Complete. Untuk mendaftar, hubungi nomor layanan pelanggan sebelum 14 Juli 2025. Khusus anak di bawah umur atau yang belum memiliki riwayat kredit, tersedia layanan Minor Defense dengan mekanisme serupa.

Kasus ini menjadi pengingat betapa rapuhnya sistem keamanan data di era digital. Bagi Anda di Indonesia, meski Planned Parenthood tidak beroperasi di sini, prinsip keamanan yang sama berlaku: selalu waspada terhadap penggunaan data pribadi, terutama di layanan kesehatan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI