Telset.id, Jakarta – Produsen smartphone terus beradu cepat menciptakan produk dengan inovasi teknologi yang semakin canggih. Baik inovasi buatan sendiri, maupun hasil kerjasama dengan perusahaan lain. Seperti yang baru saja dilakukan Huawei yang menggandeng Leica, salah satu produsen kamera terkemuka.
Digandengnya Leica, tentu hampir sudah bisa ditebak apa tujuan Huawei. Yup, perusahaan asal China ini tentu ingin mengadopsi teknologi milik Leica untuk dipasangkan pada perangkat smartphone buatan Huawei.
Sebagai perusahaan lensa dan kamera terkemuka, pengalaman Leica tentu sudah tak perlu diragukan lagi. Perusahaan asal Jerman itu selama ini dikenal sebagai produsen lensa dan kamera berkualitas dengan harga yang mahal.
Dibalik kerjasama ini, Huawei berencana akan mengembangkan smartphone dengan teknologi fotografi milik Leica, sebagai komitmen jangka panjang mereka yang akan menghadirkan teknologi fotografi smartphone ke tingkat yang lebih tinggi dengan kamera yang lebih bertenaga.
Pihak Huawei mengatakan kerjasama kedua perusahaan saat ini sedang dalam tahap penelitian dan pengembangan, baik dari sisi desain maupun software. Sayangnya, pihak Leica dan Huawei tidak memberikan penjelasan yang lebih rinci.
Leica sendiri belum banyak bekerjasama dengan produsen smartphone. Berbeda dengan rekannya sesama produsen lensa, Zeiss, yang produknya sudah banyak digunakan pada perangkat smartphone, Leica saat ini baru kerjasama dengan Panasonic. Lensa Leica digunakan pada smartphone Panasonic Lumix CM1 dan CM10.
CEO Leica Oliver Kaltner mengatakan bahwa mereka akan membawa keahlian dan pengalaman Leica dalam bidang rekayasa optik untuk membuat lensa kamera terbaik, dan membawa kualitas fotografi smartphone ke tingkat yang lebih tinggi.
Namun, tidak jelas apakah Leica akan memasok lensa untuk Huawei atau membantu mereka merancang kamera smartphone. Pihak Leica dan Huawei mengatakan akan mengumumkan lebih detail kerjasama keduanya di lain waktu.
Yang jelas, jika perangkat Huawei akan menggunakan lensa Leica, tentunya akan bisa mendongkrak image smartphone Huawei, terutama di pasar negara berkembang di Asia.
Dan pada gilirannya, Huawei, sebagai merek smartphone nomor tiga terbesar di dunia, bisa membuka jalan baru yang lebih luas untuk Leica masuk ke industri smartphone.
Seperti diketahui, banyak produsen kamera yang mulai terdesak dengan kehadiran smartphone yang kini sudah mampu menghadirkan kamera berkualitas. Tentunya Leica berharap kerjasama dengan Huawei ini bisa membantu mereka meraih pangsa pasar yang lebih besar.
Nama besar Leica di industri kamera memang tak perlu diragukan kualitasnya. Namun dengan produk-produk premiumnya yang mahal, membuat pasar Leica sangat terbatas. Wajar jika Leica membutuhkan bantuan dari vendor lain untuk bisa meraih pangsa pasar yang lebih luas.
“Smartphone sekarang punya posisi penting di dunia fotografi, dan akan membuka jalan bagi Leica untuk target baru di masa depan,” ujar Kaltner. [HBS]