iOS dan OS X Makin Tidak Aman

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

iOS & OS XJAKARTA – Selama ini Android yang menganut sistem open source acap kali disebut OS paling tidak aman dari serangan malware, sementara  iOS dan OS X yang merupakan platform tertutup digadang-gadang lebih aman. Namun klaim tersebut sepertinya harus ditinjau ulang, karena menurut laporan terbaru, OS buatan Apple itu makin tidak aman.

Laporan terbaru dari Sumantec mengungkapkan bahwa jumlah infeksi dan ancaman malware di iOS dan OS X terus mengalami peningkatan dalam dua tahun terakhir.

Dalam laporannya Sumantec melansir, bahwa jumlah ancaman ke Mac OS X meningkat hingga 15% dibandingkan tahun 2014. Sementara jumlah ancaman iOS yang ditemukan tahun ini mencapai dua kali lipat dibandingkan tahun 2014 (3 ancaman di 2014, menjadi 7 ancaman baru di tahun 2015).

Disebutkan handset yang di jailbreak merupakan sasaran utama sebagian besar ancaman dari 13 ancaman iOS yang didokumentasikan oleh Symantec sampai saat ini, dimana sembilan diantaranya hanya bisa menginfeksi perangkat yang di jailbroken.

Penyerang yang menargetkan sistem operasi harus mencari cara untuk menginstal malware pada perangkat yang dapat memberikan rintangan yang berat. Banyak ancaman dipasang ketika target menghubungkan perangkat mereka ke komputer desktop yang telah disusupi.

Perangkat yang di jailbreak memberikan lebih banyak kesempatan untuk penyusupan dan banyak ancaman yang dirancang untuk mengambil keuntungan dari ponsel yang di jailbreak.

Selain itu, Sumantec juga mencatat jumlah komputer Mac yang terkena infeksi malware meningkat signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Jumlah komputer OS X unik yang terinfeksi malware pada sembilan bulan pertama tahun 2015 saja jumlahnya sudah tujuh kali lipat lebih banyak dibandingkan tahun 2014.

Jumlah infeksi di komputer OS X yang meningkat secara drastis selama beberapa tahun terakhir disumbangkan oleh grayware, seperti adware, aplikasi yang tidak diinginkan atau menjebak.

Meskipun infeksi grayware ini yang membuat lonjakan infeksi yang terjadi antara bulan Juni 2014 dan Maret 2015, dalam beberapa bulan terakhir terlihat adanya peningkatan signifikan dalam bentuk-bentuk lain dari infeksi malware.

Nah, walau jumlah dari keseluruhan ancaman masih terbilang kecil, jumlah ancaman OS X dan iOS baru yang ditemukan setiap tahunnya menunjukkan tren peningkatan selama lima tahun terakhir.

Dengan mempertimbangkan tren ini, pengguna Apple patut harus mulai khawatir dengan perangkatnya. Kesadaran akan ancaman-ancaman umum dikombinasikan dengan perangkat Apple yang dengan tepat diamankan, seharusnya bisa meminimalkan risiko infeksi.[HBS]

 

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI