Teknologi Virtual Reality Bantu Kakek Ini ‘Mudik’ ke Korut

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Kim Gu-Hyeon Virtual RealityJAKARTA – Teknologi virtual reality banyak dikembangkan untuk berbagai keperluan, seperti perangkat hiburan, alat medis, alat navigasi penerbangan, dll. Di Korea Selatan, teknologi virtual reality bahkan bisa membuat seorang kakek kembali ke kampung halamannya yang sudah 68 tahun ia tinggalkan.

Kim Gu-Hyeon, kakek berusia 88 tahun mengisahkan bagaimana dia terpaksa harus meninggalkan desa kecil yang nyaman dikelilingi pegunungan di Korea Utara pada musim semi tahun 1947.

Kim adalah salah satu dari 66.000 warga pengungsi Korea Utara yang saat ini tinggal di Korea Selatan karena perang Korea. Akibat perang saudara itu, jutaan orang terpisah dari keluarganya, dan bahkan hingga kini tak bisa pulang akibat konflik politik kedua negara.

Dengan menggunakan teknologi pemetaan yang sangat canggih dan hasil wawancara selama dua bulan dengan Kim yang memberikan informasi rinci tentang suasana di kampungnya, raksasa otomotif Korea Selatan, Hyundai Motor Group, berhasil menampilkannya dalam simulasi virtual reality.

Pada 5 November lalu, Kim akhirnya bisa “mudik” ke kampung halamannya dengan cara mengendarai sebuah mobil simulator. Meski tidak terjadi di dunia nyata, namun setidaknya dia bisa menikmati kenangan indah masa kecilnya saat melakukan perjalanan ke kampungnya di Korea Utara secara virtual.

Seperti yang Anda lihat dalam tayangan video, Kim yang duduk di kursi penumpang dalam mobil simulasi itu nampak sangat bahagia saat melakukan perjalanan melalui tempat yang sudah tak pernah disinggahinya selama 68 tahun.

Kim sangat gembira menunjukan tempat-tempat yang sangat berkesan di masa kecilnya dulu, seperti sebuah jembatan yang berada di atas sungai, dan daerah pegunungan dengan hamparan padang rumput yang damai.

“Burung Swallow terbang kembali ke utara setelah musim dingin, ikan Salmon berenang kembali ke air tawar dari laut. Semua hewan akhirnya menemukan jalan kembali ke rumah,” kata Kim, mengenang masa kecilnya.

Kota virtual bisa ditampilkan dengan sentuhan yang sangat detail, mulai dari papan iklan yang dipajang di jalanan, bunga-bunga yang tumbuh secara liar, dan juga polisi lalu-lintas di jalan raya.

Pada bagian akhir video, suasana haru akhirnya pecah saat Kim sampai di lokasi rumahnya dulu. Tempat tersebut kini sudah tak ada, namun para developer Hyundai mampu merekonstruksi ulang wujudnya berdasarkan keterangan dari Kim.

Melihat rumahnya, Kim nampak sangat emosional dan dia langsung keluar dari mobil seraya menyentuh dinding di mana gambar diproyeksikan. Dengan terbata-bata, dia memanggil ibunya. “Ibu, ini aku. Gu-Hyeon telah pulang,” katanya. “Ibu kenapa kau tidak menjawab?” ujar Kim lirih.

Next

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI