Jakarta – Ajang CES 2015 bisa disebut sebagai ajang persaingan bagi berbagai vendor yang berlomba-lomba menawarkan gadget untuk menaikan angka penjualan mereka di tahun 2015.
ZTE pun tak mau kalah untuk ikut serta dengan memamerkan salah satu phablet Android yang di targetkan bagi kalangan menengah. Phablet Android ini merupakan penerus dari seri Grand sebelumnya. Seperti phablet pada umumnya, tidak hanya menawarkan layar yang lumayan besar, namun di dalamnya juga terdapat peningkatan spesifikasi untuk menunjang performa, seperti misalnya hasil jepretan hingga daya tahan. Tak cukup sampai di situ, ZTE pun memasang tarif dengan rentang harga yang masuk akal, sehingga bisa bersaing dengan vendor lainnya.
ZTE Grand X Max+
Sebenarnya, produk ini merupakan lanjutan dari sang kakak yaitu Grand Xmax yang telah dirilis pada bulan Oktober 2014 lalu. Namun pada phablet ini Anda akan menemukan pengalaman yang lebih baik karena pada phablet ini merupakan versi upgrade dari sang kakak. Penasaran seperti apa? simak spesifikasinya berikut!
Desain kompak dan warna yang masih sama
Phablet ini hanya hadir dalam satu pilihan warna saja, yakni warna hitam. ZTE Grand X Max+ bahkan dari ide desain secara keseluruhan, phablet ini dihadirkan sama persis dengan sang kakak, yaitu masih mengusung bentuk kotak dengan empat sudut yang tegas.
Dari segi dimensi, bodi phablet ini berukuran 162.1 x 83.1 x 7.9 mm dengan bobot hanya 171.8 gram. Nilai tersebut tentunya menjadikan phablet ini cukup mudah untuk digenggam dan enteng untuk dibawa ke mana-mana.
Sektor layar pun tidak mengalami perubahan, phablet ini masih mengusung layar seluas 6 inch beresolusi HD 1280 x 720 piksel dengan kerapatan 245 ppi. Proteksi dari CorningGorilla Glass 3 pun ikut nimbrung untuk memberikan keamanan kepada si pemilik.
Performa Yang Lebih Kentara
Karena Phablet ini merupakan versi upgrade dari sebelumbya, sudah barang tentu untuk urusan performa dari phablet ini mendapatkjan perhatian yang utama. Hal ini tentunya bisa dilihat dari prosesor yang dipakai pada versi upgrade kali ini, yakni dengan dapur pacu dari Cortex-A7 Quad Core1.2 GHz. Tentunya, Anda bisa menggunakan tablet ini untuk mengerjakan multitasking yang lumayan tidak normal dari biasanya, alias lebih banyak dengan kendala yang lebih sedikit.
Ditambah lagi dengan penambahan RAM sebesar 2GB, tentunya akan semakin menunjang kecepatan dari phablet ini, jika dibandingkan, spesifikasi seperti ini sudah bisa menjalankan berbagai games berat atau menggunakan aplikasi multimedia dengan cukup apik. Hal ini tentunya didukung dengan GPU dari Adreno 205. Inilah perbedaan yang paling kentara diantara versi baru dengan pendahulunya.
Jepretan Lebih memuaskan
Tidak hanya dalam sektor performa, ZTE Grand X Max+ juga mengalami peningkatan dari sektor kamera. Kamera belakangnya sudah memiliki sensor sebesar 13 MP. Dengan spesifikasi kamera ini, Anda bisa memotret ala profesional, mulai dari mode macro, landscape hingga mode fokus, seperti layaknya jepretan kamera DSLR pada umumnya. Apalagi jika ditambah dengan aplikasi yang tepat, tentunya akan membuat hasil jepretan Anda lebih memuaskan.
Jika merasa tidak cukup, di depan Anda pun akan disuguhkan dengan kamera sebesar 5 MP. Dengan spesifikasi ini, maka anda sudah bisa berselfie ria bersama kawan atau kekasih dengan kualitas yang sudah bebas dari blur.
Storage dan Konektivitas
Dari segi konektivitas, ZTE Grand X Max+ berjalan pada jaringan GSM, HSDPA dan LTE dengan kecepatan maksimal akses internet hingga 150/50 Mbps. Hal ini tentunya sangat cocok bagi Anda yang memiliki kebutuhan serba internet, namun sudah barang pasti akan harus sering mengecek kuota, bisa-bisa lebih boros dari sebelumnya.
Untuk media berbagi, telah disediakan beberapa fitur standar yang sudah biasa terdapat pada smartphone zaman sekarang, yaitu Wi-Fi 802.11 b/g/n, hotspot, Bluetooth 4.0 dan microUSB 2.0.
Dari segi penyimpanan, ternyata phablet ini mempunyai storage yang sudah cukup besar, yaitu sekitar 16GB internal, sehingga Anda bisa santai untuk mendownload dan menginstall banyak aplikasi dari PlayStore. Namun jika merasa kurang, phablet ini menyediakan ruang tambahan melalui MicroSD. Kami sarankan untuk memakai MicroSD yang berkelas tinggi, atau sudah berkategori HC (High class) sehingga performanya bisa seimbang dengan kecepatan prosesing dari dapur pacu.
Baterai
Nah ini, fitur yang sangat bagus di atas ternyata belum mendapatkan dukungan penuh dari segi daya tahan. Baterai phablet ini hanya berkapasitas 3200 mAh saja, dengan waktu maksimal bicara selama 6 jam 30 menit. Spesifikasi baterai ini sama persis dengan yang dipasangkan pada seri pendahulunya.
Kesimpulan
Berdasarkan spesifikasi di atas, nampaknya phablet ini bisa menjadi pilihan bagi Anda yang sedang mengidamkan phablet ukuran 6 inch dengan performa yang cepat. Namun perlu diperhatikan sebelumnya bahwa mungkin performa tersebut akan sering terganggu dengan daya tahan yang tidak lama.
Tampaknya baterai terpaksa menjadi tumbal untuk ikut bersaing dengan vendor lain, pasalnya phablet ini hanya dibanderol seharga Rp 2,2 juta saja. Cukup menjadi pembanding yang masuk akal jika disandingkan dengan phablet lain dikelasnya.
(Ditulis oleh Ilal)
