Telset.id, Jakarta – Seperti yang telah dirumorkan sebelumnya, Xiaomi akhirnya mengumumkan headset virtual reality (VR) pertamanya yang diberi nama Mi VR Play. Dengan peluncuran ini, semakin lengkaplah portofolio produk Xiaomi, setelah beberapa hari sebelumnya Xiaomi juga merilis laptop pertamanya, Mi Notebook Air.
Meski telah menyatakan akan mulai fokus ke segmen premium, namun Xiaomi nampaknya masih belum mau sepernuhnya melepaskan pakem lamanya yang bermain di segmen entry level. Ya, Mi VR Play memang lebih membidik kelas tersebut (entry level).
Namun sebenarnya Xiaomi tidak sendirian, karena pendekatan ini juga dilakukan Google yang merilis headset VR murah meriah alias entry-level Google Cardboard. Tujuan Xiaomi jelas ingin agar perangkat VR buatannya bisa digunakan oleh banyak pengguna.
Xiaomi tahu bahwa tidak semua orang memiliki uang berlebih untuk membeli headset VR baru untuk menikmati konten VR. Ceruk pasar inilah yang ingin digarap oleh Xiaomi. Meski begitu, jika dilihat dari material headset-nya, Mi VR Play masih lebih baik ketimbang Google Cardboard.
[Baca juga: 1 Agustus, Xiaomi Rilis Headset VR]
Jika Google Cardboard hanya terbuat dari kardus, headset VR buatan Xiaomi ini terbuat dari bahan lycra yang tentunya lebih nyaman dipakai. Pengguna bisa memasangkan ponsel mereka ke dalam headset dan menikmati konten VR, yang dibuat sejumlah perusahaan rekanannya, seperti YouKu (YouTube-nya China) dan Conde Nast Traveler lewat aplikasi Mi VR.
“Mi VR Play telah mendapat sejumlah peningkatan penting dari segi desain yang selama ini biasa digunakan di produk-produk VR lainnya, yaitu dibungkus oleh bahan lycra yang nyaman, ringan dan tahan lama. Di masa mendatang, Mi VR Play juga akan tersedia dalam sejumlah pilihan warna yang lebih keren. Rancangan zipper dua arah yang unik dipakai untuk memastikan kompatibilitas dan membuat ponsel bisa merekat erat, mulai dari yang berukuran 4,7 inci sampai 5,7 inci. Pada saat yang sama, bukaan ganda di bagian depan bisa berfungsi untuk memudahkan pengguna melakukan sedikit penyesuaian dan masuknya udara,” tulis keterangan Xiaomi.
[Baca juga: Mi Notebook Air Dipasarkan Global 27 Agustus]
Sayangnya, Mi VR Play masih belum dirilis untuk umum. Xiaomi hanya akan merilisnya untuk para pengguna yang telah mendaftarkan diri lewat program beta pada tanggal 1 Agustus kemarin.
Disebutkan ada sekitar 1 juta pengguna sudah mendaftarkan diri dalam waktu 8 jam. Tapi Xiaomi hanya akan memilih beberapa orang saja dari jumlah 1 juta pemesan tersebut. Diperkirakan hanya ada di angka puluhan ribu saja.
Para pengguna yang terpilih nantinya akan mengikuti program beta testing, dan bisa mendapatkan Mi VR Play seharga 1 yuan atau hanya sekitar Rp 2.000 saja.
Meski saat ini masih dijual dalam jumlah terbatas, namun Xiaomi memastikan akan memasarkan perangkat VR-nya ini secara luas, tapi belum tahun kapan tanggal pastinya. Sejumlah media lokal memperkirakan headset Xiaomi ini akan dijual pada kisaran harga 49 yuan atau sekitar Rp 100 ribu saat dirilis untuk umum.[HBS]
