Telset.id, Jakarta – Sejumlah ucapan selamat diterima Donald Trump, tak lama setelah ia terpilih sebagai presiden baru Amerika menggantikan Barrack Obama. Salah satunya adalah berasal dari presiden Rusia, Vladimir Putin. Anehnya, bukannya melalui telepon, Putin justru mengirimkan ucapan selamatnya lewat aplikasi messaging Telegram.
Ya, sebagian dari Anda mungkin berpikir bahwa presiden Rusia ini akan melakukannya melalui telepon, atau paling tidak pesan singkat untuk membuatnya lebih resmi. Tapi percayalah, bukan keduanya. Putin justru memutuskan untuk mengirim ucapan selamat tersebut melalui Telegram. Ya, Telegram.
Menurut NBC News, ini adalah “pilihan metode berkomunikasi Putin dengan para pemimpin yang baru terpilih.” Satu hal yang membuatnya seolah selalu berada di era 1930-an.
Dalam pesannya itu, Putin mengatakan ia berharap untuk bekerja sama demi memperbaiki hubungan Rusia-AS, menyelesaikan masalah dalam agenda internasional, mencari tanggapan yang efektif terhadap tantangan keamanan global.
Presiden Rusia ini, seperti siaran pers yang diterbitkan Kremlin, mengatakan ia yakin bahwa Moskow dan Washington dapat membangun dialog konstruktif berdasarkan prinsip-prinsip kesetaraan, saling menghormati, dan pertimbangan yang tulus untuk posisi masing-masing. Ini akan menjadi kepentingan kedua bangsa dan seluruh masyarakat internasional.
Putin berharap Trump berhasil dengan posisinya sebagai kepala negara. Nah, bagaimana menurut Anda? [IF]
