Telset.id, Jakarta – Sebelumnya banyak rumor yang beredar menyebutkan Apple iPhone dan Samsung tengah berlomba untuk menjadi yang pertama menerapkan teknologi fingerprint di dalam layar. Namun nampaknya, vendor yang pertama akan menerapkan teknologi tersebut adalah Vivo.
Perusahaan asal China itu bekerja sama dengan Qualcomm untuk menerapkan sensor sidik jari di bagian dalam layar sehingga penggunanya hanya harus menekan layar menggunakan jarinya untuk membuka lockscreen.
Kabar ini bukan cuma isapan jempol belaka, karena hal itu terbukti dengan munculnya video hands-on sebuah perangkat Vivo yang telah ditanamkan teknolgi tersebut.
[Baca juga: Vivo Ungkap 3 Teknologi Anyar di MWC Shanghai 2017]
Video berdurasi 2 menit ini memperlihatkan seorang pengguna yang mencoba mendaftarkan sidik jarinya dengan menekan beberapa kali pada layar, mirip caranya seperti pendaftaran sidik jari mainstream yang biasa ditemukan pada smartphone lainnya.
Setelah sidik jari terdaftar, penggunanya bisa menaruh jari mereka pada ikon berbentuk sidik jari tepat di bagian tengah bawah layar. Nah untuk kecepatannya sendiri, jika pada sensor sidik jari biasa dibutuhkan waktu kurang lebih 0,2 detik untuk membuka lockscreen, sensor sidik jari buatan Vivo ini hanya butuh waktu kurang lebih 1 sampai 2 detik.
[Baca Juga: Apple Masih “Galau” Posisi Fingerprint Sensor iPhone 8]
Teknologi on-screen fingerprint Vivo sendiri menggunakan teknologi piezoelectric yang secara garis besar mampu mentransmisikan sidik jari ke sensor di bawah panel layar berjenis OLED dengan menggunakan sinyal ultrasonik. Well, setelah Vivo, perusahaan teknologi manakah yang menyusul menyematkan teknologi ini? (FHP/HBS)