Telset.id, Jakarta – Tak ada yang bisa membantah, Samsung Galaxy S8 dan S8+ merupakan smartphone premium yang memiliki performa tinggi, mahal dan berbagai keunggulan lainnya. Namun dibalik itu semua, ternyata smartphone ini memiliki “kekurangan” tersembunyi di dalamnya. Apa kekurangannya?
Dilansir Tim Telset.id dari iFixit, kekurangan tersebut adalah sulitnya duo Galaxy S8 dan S8+ untuk diperbaiki jika ada kerusakan di dalamnya. Misalnya saja ketika ada kerusakan pada baterai dan diharuskan untuk menggantinya.
Tentu sebelum mengganti baterainya, unit Galaxy S8 atau S8+ harus dibongkar terlebih dulu kan? Nah hal itulah yang sulit untuk dilakukan. Menurut situs tersebut, karena konstruksi glass-on-glass yang diadopsi Samsung pada smartphone flagship ini, membuatnya sulit untuk dibuka atau dibongkar.
[Baca juga: Tak Jadi Dirilis, Seperti Ini Wujud Galaxy S8+ Dual-camera]
Kalaupun bisa, hampir tidak mungkin untuk bisa melepas panel kaca dari body S8 atau S8+ tanpa merusak panel melengkung dari keduanya. Kesulitan selanjutnya adalah ketika ingin melepas baterai, Samsung melekatkan komponen baterai dalam board dengan kuat, sehingga sulit untuk melepas komponen tersebut.
[Baca juga: Apa yang Terjadi kalau Galaxy S8 Digergaji?]
Secara overall, menurut situs itu, duo galaxy S8 dan S8+ mendapatkan skor 4 dari 10 untuk sisi perbaikan. Sekedar informasi, skor 10 merupakan nilai untuk smartphone atau gadget yang paling mudah untuk diperbaiki. Sehingga hal itu mengisyaratkan jika Samsung Galaxy S8 dan S8+ sulit untuk diperbaiki jika ada kerusakan. [FHP/HBS]
