Telset.id, Jakarta – Ratusan pemilik smartphone Galaxy Note 7 di Korea Selatan sedang mempersiapkan gugatan untuk Samsung Electronics, menyusul sejumlah insiden ledakan yang menimpa perangkat tersebut.
Jaksa Peter Young-Yeel Ko, kepala Harvest Law Firm mengatakan hari ini bahwa 527 konsumen ingin Samsung memberi kompensasi pada mereka atas semua kerugian yang diderita pasca recall.
Kompensasi tersebut termasuk biaya mendatangi toko-toko demi menukar ponsel, waktu yang mereka habiskan untuk mentransfer data dan bahaya psikologis dari penggunaan produk berbahaya itu.
Dilansir dari Phys, Senin (24/10), klien Ko termasuk konsumen yang mengaku telah kehilangan ribuan foto liburan keluarganya dan yang harus menempuh perjalanan delapan jam pulang-pergi hanya untuk mengembalikan ponsel tersebut.
Ko, pengguna ponsel Samsung sejak lama, mengaku harus mengunjungi toko ponsel tiga kali setelah membeli Note 7 pada bulan Agustus. Pertama untuk memeriksakan baterai perangkat, tak lama setelah laporan pertama mengenai perangkat yang terbakar muncul; kedua untuk mendapatkan ponsel pengganti setelah recall pertama Samsung; dan ketiga setelah recall kedua diumumkan perusahaan.
Lalu bagaimana respon Samsung atas kritik yang diterimanya terkait recall demi recall ini? Rupanya perusahaan asal Korea Selatan itu memilih untuk mengajukan sebuah penawaran.
Samsung mengumumkan hari ini bahwa pemilik Note 7 yang beralih ke smartphone Samsung Galaxy S7 atau S7 Edge bisa mendapatkan 50 persen diskon saat upgrade ke Galaxy S8 atau Note 8 tahun depan, jika mereka mengembalikan S7 atau S7 Edge-nya.
Sebelumnya, Samsung juga menawarkan kupon senilai 30.000 won (Rp350.000) untuk pusat perbelanjaan ponsel Samsung untuk semua pengguna Note 7. Mereka yang berganti ke ponsel Samsung lainnya ditawarkan kupon senilai 70.000 won (Rp800.000).
Kim Chae Yong, yang ikut bergabung dalam gugatan itu, mengatakan bahwa ia menghabiskan hampir US$ 100 atau setara 1.3 juta untuk biaya bensin dan jalan raya hanya demi mengembalikan Note 7 setelah recall pertama. Kim berkendara sekitar 300 kilometer (185 mil) dari rumahnya di Cheonan ke Busan, di mana ia telah membeli Note 7.
“Saya merasa dikhianati,” kata insinyur pertanian berusia 26 tahun ini. “Saya marah dan saya tidak akan pernah menggunakannya lagi”. [IF]
