Nokiafans.id, Jakarta – Sejak berpindah ke era digital, perkembangan dunia audio semakin menuntut banyak inovasi. Tak hanya menghasilkan suara yang berkualitas, dunia tata suara juga harus menghadirkan pengalaman-pengalaman yang berkesan untuk pendengarnya.
Apalagi dengan munculnya dunia virtual reality, audio tak lagi hanya sebagai pelengkap, namun berdiri sama tegak dengan visualnya. Mau tak mau, audio harus mengikuti pergerakan obyek visual dan memberikan kesan layaknya kita hadir di momen tersebut.
Sebagai contoh, saat memainkan game Wild Hunter yang sudah mendukung virtual reality, Kita harus selalu sigap melihat binatang-binatang liar yang hendak kita buru. Selain harus waspada memelototi game yang ada, Kita juga harus mendengar detil-detil suara yang ada di sekitar kita. Salah-salah, Kita sendiri yang akan dimangsa.
Nah, pengalaman audio seperti di atas hanya dapat dicapai dengan teknologi audio spasial (spatial audio). Secara harfiah, teknologi audio spasial adalah penggunaan teknologi speaker dan amplifying (penguatan) suara yang mampu menghasilkan suara yang lebih berdimensi seperti layaknya di sebuah venue atau ruangan.
Audio spasial menawarkan hasil yang lebih berdimensi berupa audio 360 derajat. Audio jenis ini akan memberikan kesan yang lebih nyata, seolah-olah kita sedang berada di tengah-tengah peristiwa yang terjadi. Jauh dekatnya suara, banyaknya sumber suara, dan gradasi suara akan terdengar lebih realistis.
Nokia sangat menyadari arah perkembangan audio tiga dimensi tersebut. Perangkat yang ada saat ini tak hanya dituntut untuk dapat memainkan audio 3D, namun bisa merekam dalam bentuk 3D juga. Hal inilah yang kemudian mendasari Nokia untuk memperkenalkan teknologi OZO guna menghasilkan audio yang lebih baik dan menunjang dunia virtual reality.
Merekam suara sebenarnya pekerjaan yang mudah, namun teknologi rekaman biasa hanya menangkap suara secara datar, dalam track satu dimensi. Suara dalam lingkungan yang nyata, bagaimanapun bersinergi dengan ruang dan waktu. Tidak hanya datang dari arah yang berbeda-beda dalam lingkungan 360 derajat, beberapa suara juga tiba lebih cepat ke telinga kita dibanding yang lain.
Biasanya, menangkap audio spasial 360 derajat membutuhkan peralatan khusus. Namun dengan teknologi OZO Audio, Nokia menjanjikan bahwa Anda tidak akan membutuhkan perangkat yang lebih rumit dan mahal.
Smartphone Nokia yang dilengkapi dengan teknologi OZO audio ini dapat menangkap audio 3D. Tingkat kualitasnya tergantung pada konfigurasi hardware-nya. Setiap ponsel yang memiliki dua mikrofon dapat menangkap audio spasial. Jika memiliki lebih dari 2 mikropon, audio spasial yang tertangkap bisa lebih kaya.
Sebagai contoh, dengan menggunakan 3 mikrofon, OZO Audio dapat menangkap audio spasial 360 derajat. Dengan 4 buah mikrofon, OZO bisa menangkap suara 3D secara penuh. Untuk lebih jelasnya, coba lihat dan dengarkan video di bawah ini dengan menggunakan headset.
Dalam video di atas, Nokia mencoba untuk membandingkan suara yang direkam oleh smartphone terkemuka yang tidak disebutkan namanya, dengan smartphone Nokia yang menggunakan teknologi OZO audio.
Hasilnya, suara yang direkam oleh smartphone tanpa teknologi OZO terdengar datar dan tidak berdimensi. Sedangkan suara yang dihasilkan oleh smartphone Nokia yang menggunakan teknologi OZO terdengar lebih dimensional. Anda seperti berada langsung di studio music. Setiap kamera bergerak mendekati seorang pemian, maka instrument yang ia mainkan terdengar lebih dekat dibanding instrument lainnya.
Di bagian lain video, Anda akan mendapatkan sebuah adegan dimana para skateboarder sedang melakukan aksinya di sebuah venue. Suara gesekan papan skateboard terdengar lebih nyata dan lebih jernih. Dengan mata terpejampun, Anda akan tahu posisi skateboarder, apakah sedang ada di dekat layar, ataupun sedang berada di bagain yang lebih jauh, sedang diam, atau bergerak menjauh, atau mendekati.
Anda penasaran ingin mencoba seperti apa hasil rekaman dengan teknologi OZO audio? Teknologi ini sejatinya sudah ada di Nokia 8 dan Nokia 6 (2018). Kabarnya, OZO audio juga akan disematkan di Nokia 7 Plus dan Nokia 9 yang bakal diluncurkan bulan Maret mendatang. Kita tunggu saja! (AB/HBS)
Source: Nokiafans.id
