Telset.id, Jakarta – Kita tentu masih ingat dengan sejumlah insiden yang menimpa Samsung Galaxy Note 7 beberapa bulan terakhir ini, bukan? Kejadian itu begitu fenomenal, hingga tidak hanya membuat perusahaan rugi besar, tetapi juga terancam ditinggalkan penggemarnya. Nah, berapa banyak kira-kira yang akan berpindah ke lain hati?
IDC baru-baru ini menggelar survei untuk mencari tahu jawaban tersebut. Tak tanggung-tanggung, sekitar 1.082 pelanggan Note 7 di AS disurvei lembaga riset ini secara online pada tanggal 17 dan 18 Oktober. Hanya beberapa hari setelah pembuat ponsel memutuskan untuk secara permanen menghentikan produksi phablet.
Menurut laporan, seperti dilansir GSMArena, senin (31/10), dari 1.082 pelanggan yang disurvei itu, 507 adalah pemilik Samsung, 347 adalah mantan pengguna Samsung, dan 228 sisanya tidak pernah memiliki perangkat Samsung. Hanya 24 dari pelanggan yang disurvei merupakan pemilik, baik dulu maupun sekarang, dari Note 7.
Temuan kunci dari survei ini menunjukkan bahwa setengah dari pelanggan Note 7 (12 dari 24) mengatakan mereka memiliki atau “akan memilih” iPhone untuk menggantikan pembelian Samsung mereka. 17% dari pelanggan yang disurvei mengatakan mereka akan memilih Samsung lain. Dan sebagian besar dari mereka mengatakan akan mengembalikan ponselnya secara fisik ke toko tempat mereka beli.
Recall juga tampaknya tidak berpengaruh negatif terhadap merek Samsung, karena sebagian besar pelanggan yang disurvei mengatakan recall tidak akan mempengaruhi keputusan mereka untuk membeli peralatan non-smartphone atau produk lainnya dari Samsung di masa depan.
“Meskipun recall mungkin memiliki dampak negatif terhadap merek dalam jangka pendek, namun Samsung tetaplah pemimpin di pasar smartphone di seluruh dunia.” Kata Anthony Scarsella, manajer penelitian untuk ponsel di IDC, “Ke depan, Samsung akan perlu untuk mengistirahatkan Note 7 secepat mungkin dan fokus pada upaya untuk menghasilkan Galaxy S8 terbaik musim semi mendatang.” [IF]