Desain
Di sini kita akan meilihat dua gaya desain yang berbeda. Di satu sisi, ada Sony dengan smartphone monolitik dengan sudut tajam. Sedangkan Samsung dengan desain melengkung dengan kurva lebih di bagian belakang perangkat. Selain perbedaan-perbedaan visual, perbedaan utama adalah pilihan bahan: Galaxy A3 (2017), seperti kebanyakan flagships, memilih untuk logam dan kaca, Xperia X Compact hanya memilih plastik yang elegan.
Sony cenderung untuk menawarkan smartphone tahan air tetapi untuk seri Xperia X Compact fitur tahan air telah menghilang. Sangat disayangkan karena Sony yang dulu kali menggadang-gadangkan ponsel tahan air. Sedangkan Galaxy A3 sudah pasti memiliki keuntungan karena memiliki sertifikasi IP68.
Lalu kedua perangkat ini memiliki kesamaan seperti keduannya memiliki fitur keamanan berupa sensor sidik jari. Pada Samsung Galaxy A3 (2017) itu terletak, seperti biasa, pada tombol ‘Home’ di bagian bawah layar. Untuk Xperia X Compact, terletak di sisi, pada tombol ‘Power’. Kesamaan lain kedua ponsel memungkinkan Anda untuk menggunakan kartu microSD dengan kapasitas maksimal 256GB.
Berdasarkan desain, Galaxy A3 (2017) memiliki sisi premium yang tak terbantahkan dari sisi bentuk dan material dan yang membuat kami kagum yakni ketahanan terhadap air. Sedangkan Xperia X Compact menawarkan smartphone yang terbuat dari plastic dan tidak memiliki fitur tahan air.
Display
Xperia X Compact memiliki ukuran layar sedikit lebih kecil dan ini tercermin dalam ukuran layar yang hanya 4,6-inci, sementara pesaingnya asal Korea memiliki ukuran 4,7-inci. Kedua perangkat memiliki resolusi yang sama yakni 720 x 1280 HD.
Yang membedakan yakni dari sisis teknologi layar yang tidak sama. Samsung menggunakan, seperti biasa, AMOLED sementara Sony menggunakan IPS LCD tetapi, dalam prakteknya kedua layar ini berkualitas tinggi. Masing-masing memiliki kelebihan, teknologi Sony Triluminos baik untuk penampilan warna sedangkan teknologi AMOLED memungkinkan Anda untuk menggunakan modus Always-On-Display.