Telset.id, Jakarta – Sony selalu memilih cara yang berbeda dengan vendor lainnya saat meluncurkan smartphone baru mereka. Jika kebanyakan pabrikan lain hanya merilis satu perangkat, raksasa elektronik asal Jepang ini langsung menggelontorkan tiga smartphone baru di ajang IFA 2017.
Tiga smartphone baru yang diluncurkan Sony tersebut adalah Xperia XZ1 untuk kelas premium, Sony Xperia XZ1 Compact untuk varian yang lebih kecil, dan Sony XA1 Plus, yang akan menjadi andalan Sony di kelas menengah..
Dari ketiganya, tentu Xperia XZ1 menjadi yang paling menarik, dan akan menjadi smartphone flagship yang diandalkan untuk bertarung dengan smartphone flagship milik para pesaing di tahun 2017 ini.
Sony Xperia XZ1
Sebagai andalan di kategori premium, Sony Xperia XZ1 dibekali spesifikasi paling tinggi. Smartphone ini hadir dengan layar 5,2 inch full HD 1080p dan sudah dilindungi Gorilla Glass 5. Dan masih seperti smartphone seri sebelumnya, Xperia XZ1 juga mengantongi sertifikasi IP68 sehingga membuatnya tahan air dan debu.
Untuk jeroannya, smartphone ini disokong prosesor buatan Qualcomm yang paling powerful saat ini, yaitu Snapdragon 835. Kekuatan XZ1 semakin mumpuni dengan menambahkan RAM 4 GB, dengan ruang penyimpanan internal 64 GB dan dibekali slot microSD untuk memperluas kapasitas penyimpanan, serta kapasitas baterai sebesar 2.700 mAh.
Beralih ke kamera, XZ1 memiliki kamera utama 19 MP dengan teknologi Motion Eye, yang membuat kameranya dapat merekam gerakan super lambat video 720p di 960fps, dan bisa merekam video 4K. Sayangnya, Sony tidak membekalinya dengan OIS (optical image stabilzation).
Selain kamera, smartphone ini memiliki fitur unggulan lainnya, yakni 3D Creator. Fitur ini memungkinkan pengguna melakukan scan 3D ke beragam obyek, dan bisa langsung di-share ke media sosial atau aplikasi messaging. Pengguna bisa memilih empat mode yang digunakan, yakni head scan, face scan, food scan dan freeform scan.
Dan yang juga pasti membuat pengguna senang adalah, karena XZ1 sudah berjalan dengan sistem operasi terbaru Android 8.0 Oreo. Sementara untuk harganya, Xperia XZ1 dibanderol seharga USD 700 atau sekitar Rp 9,3 juta.
Sony Xperia XZ1 Compact
Secara desain, Xperia XZ1 Compact serupa dengan seri XZ1, hanya saja berukuran lebih kecil. Layarnya berukuran 4,6 inchi dengan resolusi 720p. Dan sama seperti XZ1, smartphone ini juga sudah dilindungi Gorilla Glass 5, serta memiliki sertifikasi IP68 sehingga membuatnya tahan air dan debu.
Sementara mesinnya juga sama menggunakan prosesor Snapdragon 835 dan disokong RAM 4 GB. Untuk ruang penyimpanan internal lebih kecil, yakni 32 GB dan juga sudah dibekali slot microSD untuk memperluas ruang penyimpanan, serta kapasitas baterai 2.700 mAh.
Begitupun untuk kameranya, XZ1 Compact juga dibekali kamera dengan sensor 19 MP untuk kamera belakang, dengan fitur Motion Eye, dan bisa merekam video 4K, tapi tidak dilengkapi OIS. Sedangkan kamera depannya juga menggunakan sensor yang lebih kecil 8 megapixel.
XZ1 Compact juga dilengkapi fitur 3D Creator, sama seperti yang ada di Xperia XZ1. Smartphone ini juga sudah berjalan dengan sistem operasi Android Oreo. Sedangkan untuk harganya, Xperia XZ1 Compact dipatok pada harga USD 600 atau sekitar Rp 8 juta. Baik seri XZ1 maupun XZ1 Compact akan mulai dipasarkan ke berbagai negara pada 9 September mendatang.
Sony Xperia XA1 Plus
Berbeda dengan dua saudaranya yang masuk di kelas premium, Xperia XA1 Plus disiapkan untuk masuk di kelas menengah. Varian terbaru dari seri Xperia XA1 ini diluncurkan dengan luas layar 5,5 inchi dengan resolusi Full HD, dan memiliki dimensi 155 x 75 x 8,7 mm dengan bobot 198 gram.
Sementara untuk mesinnya, smartphone ini dipacu dengan prosesor Mediatek MT6757 Helio P20, dan disokong RAM 4 GB, dengan kapasitas memory internal 32GB, dan sudah dilengkapi microSD untuk memperluas ruang penyimpanan.
Tapi khusus untuk pasar Amerika Selatan dan Amerika Serikat nantinya akan mendapatkan model dengan kapasitas cRAM 3 GB, dan kemungkinan tidak mendapatkan fitur sensor fingerprint.
Untuk fitur kamera, Xperia XA1 Plus dibekali kamera utama 23 MP, dan kemera depan 8 MP dengan kapasitas baterai sebesar 3.430 mAh. Fitur lainnya NFC, USB Type-C, dan Qnovo Adaptive Charging dan Pump Express+ 2.0 untuk pengisian baterai lebih cepat.
Namun sayangnya, smartphone ini masih belum kebagian Android Oreo, karena masih berjalan pada sistem operasi Android Nougat. Ada empat pilihan warna yang disiapkan, yakni Black, Blue, Gold, dan Pink.
Rencananya Xperia XA1 Plus akan mulai dipasarkan secara global pada bulan Oktober mendatang, dengan harga USD 380 atau sekitar Rp 5 jutaan. [HBS]
