Telset.id, Jakarta – Samsung memberikan waktu setidaknya dua minggu bari para pengguna Galaxy Note 7 di Selandia Baru untuk segera menukarkan/mengambalikan perangkatnya. Jika itu tidak dilakukan sesuai waktu yang ditentukan, pengguna Note 7 di seluruh negeri akan berhadapan dengan yang namanya pemutusan akses jaringan. Disebut-sebut, pemutusan akses jaringan akan dilakukan pada 18 November.
Menurut Samsung, hal ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen perusahaan untuk secara terus menerus menjaga keselamatan pelangganny. Samsung ingin membuat pelanggan menyadari rencana perusahaan untuk menghentikan layanan jaringan untuk perangkat Note 7.
“Mulai 18 November, pelanggan yang masih menggunakan Note 7 tidak akan lagi dapat terhubung ke layanan jaringan selular Selandia Baru, baik untuk membuat panggilan, penggunaan data ataupun mengirim pesan SMS,” kata Samsung dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir GSMArena, Minggu (6/11).
[Baca juga: Samsung: Hampir 85% Note 7 Telah Dikembalikan di Amerika]
Saat ini, seperti diungkapkan Kepala Eksekutif Forum Telekomunikasi Selandia Baru, Geoff Thorn, sebagian besar unit Galaxy Note 7 yang dijual di negara itu telah dikembalikan atau ditukar, tapi “beberapa ratus” unit masih digunakan. [IF]
