Samsung Habiskan 3% Stok Baterai untuk Pengujian Baterai

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Kejadian baterai di Galaxy Note 7 memang sangat disayangkan bagi Samsung. Padahal kalau tidak terjadi apa-apa dengan baterai, perangkat ini  bisa menjadi salah satu smartphone terlaris yang pernah dirilis Samsung, namun takdirnya ternyata tidak demikian.

Setelah kegagalan Galaxy Note 7, Samsung melakukan penyelidikan menyeluruh atas masalah tersebut dan menentukan dengan tepat apa yang menyebabkan baterainya mudah meledak. Samsung Kemudian merancang proses keamanan dan penjaminan mutu untuk memastikan bahwa masalah tersebut tidak akan terjadi lagi.

Kali ini Samsung mengandalkan ribuan ahli dari dalam dan luar perusahaan. Samsung bahkan membangun fasilitas baru dan merancang ulang prosedur pengujian secara ketat untuk memastikan keamanan baterai.

Dalam sebuah wawancara dengan reporter dari MIT Technology Review, pihak Leaders of Samsung’s Battery Advisory Group mengungkap tentang proses pengujian baru Samsung dan standar Keselamatan Baterai 8-Point .

Yang menarik, Samsung menyediakan sekitar 3 persen dari total baterai yang diproduksi setiap bulannya, khusus untuk melakukan berbagai tes. Baterai-betari tersebut kemudian dihancurkan untuk memastikan kerahasian.

Setiap baterai mendapatkan kode QR-nya sendiri yang memungkinkan Samsung mengumpulkan informasi detil setelah setiap tes, sehingga dapat menggunakan informasi tersebut untuk mengubah prosedurnya ketika diperlukan. (MS/HBS)

Sourcesammobile
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI