Telset.id, Jakarta – Menurut laporan terbaru dari Telecoms.com Intelligence, hampir dua dari setiap tiga orang di industri telekomunikasi berpikir bahwa saat ini infrastruktur jaringan seluler tidak akan dapat mendukung masa depan IoT atau Internet of Things.
Sekitar 900 profesional dalam industri telekomunikasi berbagi pandangannya tentang semua hal yang berhubungan dengan IoT dalam kajian mendalam industri yang kini tersedia di Telecoms.com.
Dan salah satu tren terbesar yang disorot dalam laporan setebal 25 halaman ini adalah kenyataan bahwa operator tidak cukup siap untuk sepenuhnya mendukung beban berat IoT pada jaringan radio mereka. Meskipun, operator menjanjikan pertumbuhan penyebaran IoT selama dua belas bulan terakhir.
Keamanan, dalam hal ini akan menjadi salah satu area yang paling menjadi perhatian operator dalam dunia Internet of Things yang semuanya terhubung. Hal ini ditandai dengan lebih dari dua pertiga responden mengatakan operator jaringan IoT akan lebih rentan terhadap serangan berbahaya dari layanan yang ada karena banyaknya perangkat yang terhubung ke jaringan dan pengiriman data ke mana-mana.
Akibatnya, persentase yang sama dari responden juga mengatakan bahwa IoT akan menghadirkan tantangan keamanan baru dan unik yang harus diwaspadai operator.
Sementara dalam hal penggunaan, baik Outlook IoT versi 2016 maupun tahun sebelumnya sama-sama menyoroti tentang otomatisasi rumah, disamping pemantauan utilitas, ponsel, mobil terhubung dan kesehatan yang masing-masing menerima angka 17%, 15%, 12% dan 11%. Demikian lapor Telecom, Senin (20/6). [IF]