Telset.id, Jakarta – Presiden Joko Widodo ingin supaya para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk mengikuti perkembangan ekonomi global, yang saat ini mengalami revolusi industri 4.0. Salah satu upayanya adalah mempromosikan barang produksinya secara online atau membuka toko online.
Presiden yang akrab dipanggil Jokowi ini juga memberikan saran agar para pengusaha kecil dan menengah tersebut tidak tergantung mada model bisnis yang sudah ada atau sedang dijalankan. Mereka diharapkan bisa mengikuti perkembangan teknologi terkini untuk menghadapi persaingan dengan raksasa bisnis internet (e-commerce) yang sudah beroperasi di Indonesia.
“Saya titip pesan UMKM menyesuaikan, jangan ketergantungan dengan penjualan langsung. Sekarang jualan online, gunakan Facebook, Instagram, video di Youtube karena memang dunia sudah berubah. Jangan hanya menunggu di toko kita, orang lain sudah jualan di internet,” ujar Jokowi dalam keterangan resminya pada acara peluncuran penerapan PPh final 0,5 persen untuk UMKM di Jakarta, Sabtu (23/06/2018).
Selain berjualan secara online, Jokowi juga mengharapka pelaku UMKM juga mengikuti perkembangan teknologi keuangan, khususnya dalam hal pembayaran barang. Pasalnya, sebagian besar penjual sudah menggunakan metode pembayaran dengan aplikasi di gawai alias ponsel pintar, bukan hanya mengandalkan kartu kredit.
Selain lebih praktis, menggunakan pembayaran dengan aplikasi bisa dilakukan dimana saja sehingga lebih mudah bagi konsumen.
“Negara lain sudah melakukannya, kami juga di beberapa kota mulai melakukan itu,” ungkap Presiden.
Jokowi menambahkan, UMKM juga harus bisa mempertahankan atau bahkan meningkatkan kualitas produk, baik isi dan kemasannya. Penampilan produk dinilai menjadi modal sangat penting yang bisa menentukan laku atau tidaknya suatu produk.
Untuk UMKN yang produknya bagus tapi kemasannya tidak bagus, Jokowi menyarankan supaya mulai melakukan pembenahan dengan membuat kemasan atau packaging yang baik. Barang produksinya, lanjut dia, harus diberi nama yang baik sehingga mudah dikenal oleh masyarakat dan menarik untuk dibeli.
Presiden juga menghimbau supaya dunia usaha harus memahami, mengantisipasi dan mengikuti perkembangan cara-cara berusaha yang terjadi pada saat ini. Perubahan harus dilakukan tidak hanya oleh UMKM, tetapi juga seluruh dunia usaha nasional.
“Jika perubahan tidak dilakukan pasti akan tertinggal,” pungkas Jokowi. [WS/IF]