Telset.id, Jakarta – Tak seperti tahun-tahun sebelumnya yang selalu banjir pesanan, tahun ini Apple nampaknya harus mulai was-was jika melihat sepinya minat pemesan iPhone 8 dan iPhone 8 Plus.
Saat membuka pre-order iPhone 7 dan 7 Plus setahun yang lalu, Tiongkok menjadi salah satu negara dengan jumlah pemesan terbanyak. Namun para analis tidak melihat tren ini akan berlanjut di iPhone 8 dan iPhone 8 Plus. Salah satunya adalah analis dari Rosenblatt, Jun Zhang, yang mengatakan penjualan kedua perangkat itu yang akan “melempem”.
[Baca juga: 5 Game Terlaris di Dunia, Nomor 3 Game ‘Dewasa’]
Mengutip dari laman Phone Arena, Zhang mencontohkan pre-oreder yang dilakukan di salah satu e-commerce kenamaan Tiongkok, JD.com. Di situs tersebut, tingkat pre-order iPhone 8 dan 8 Plus hanya tercatat 1,5 juta unit saja.
Jika dibandingkan dengan jumlah pre-order iPhone 7 dan iPhone 7 Plus di situs dan dalam jangka waktu yang sama, jumlah pre-order-nya mencapai 3,5 juta unit. Jumlahnya berbeda jauh.
[Baca juga: Ini Arti Nama “Bionic” di Chipset Apple A11]
Zhang berpendapat, hal yang paling mempengaruhi menurunnya pre-order iPhone 8 dan iPhone 8 Plus adalah karena disaat yang bersamaan Apple juga memperkenalkan iPhone X. Hal ini membuat para calon pembeli menunggu untuk membeli iPhone X ketimbang duo iPhone 8 tersebut.
Namun, ada juga yang berpendapat bahwa pre-order kedua ponsel ini menurun dikarenakan para calon pengguna tidak melihat perubahan berarti dari generasi sebelumnya.
Dugaan ini memang tidak salah, karena jika dilihat perbedaan iPhone 8 dan iPhone 7 Plus hanya disematkannya back cover dari kaca dan digunakannya prosesor A11 Bionic. Selain itu, tidak ada yang berbeda. [NC/HBS]
