Mobile Fotografi Itu Fun-nya Adalah Spontanitas

Dita Alangkara berdiskusi dengan para finalis kontes foto dan memberikan coaching clinic
Dita Alangkara berdiskusi dengan para finalis kontes foto dan memberikan coaching clinic

JAKARTA – Kembali ke awal-awal ketika kamera untuk pertama kalinya dibenamkan ke dalam ponsel. Pernahkah Anda berpikir bahwa perkembangannya akan sepesat sekarang ini? Seperti yang kita ketahui, kini kamera bahkan tak lagi sekadar fitur tambahan, ini adalah fitur wajib dan adakalanya menjadi unggulan.

Sejauh ini, kita telah dibawa untuk berkenalan dengan banyak dari mereka – ponsel atau smartphone yang menjadikan kamera sebagai fitur unggulannya, dan mayoritas mata cenderung tertuju pada handset high-end yang secara garis besar dianggap paling memadai untuk urusan point and shoot.

Hal ini membantu menjelaskan mengapa semakin banyak orang tidak perlu repot-repot membawa kamera khusus bersamanya dan hanya menggunakan ponsel mereka sebagai gantinya.

Namun, sementara kamera smartphone, secara umum, sederhana dan mudah digunakan, tidak semua orang tahu bagaimana untuk memanfaatkannya secara maksimal. Dalam hal ini, untuk menghasilkan gambar yang bagus, jika tidak bisa dibilang menyamai kamera profesional.

Telset Photo Contest hunting12

“Nah, yang harus kita lakukan di sini adalah mengenali sebaik-baiknya alat kita. Karena setiap gadget, setiap kamera, setiap alat, itu akan bereaksi berbeda terhadap situasi cahaya yang berbeda,” kata Dita Alangkara, Chief Fotographer Associated Press Jakarta Bureau ketika memberikan pelatihan singkat (coaching clinic) mengenai Mobile Fotography kepada para finalis TelsetNews Photo Contest di Jakarta, Sabtu (6/7/2015).

Tapi tentu saja, mengenali alat ataupun smartphone bukanlah satu-satunya hal yang perlu Anda perhatikan untuk menghasilkan gambar yang bagus dalam smartphone fotografi,  mobile fotografi atau apapun itu namanya.

Di sini, Anda juga perlu memeperhatikan tips dan trik mobile fotografi lainnya, sebut saja terkait pencarian posisi (meminimalkan camera shake), exposure, komposisi, referensi, dan eksplorasi angle.

“Foto bisa diambil dari mana saja, atas bawah, kiri, kanan. Pokoknya cobalah untuk selalu bereksplorasi, dengan mencoba berbagai angle,” kata Dita lagi.

Namun, satu hal yang harus diingat, ‘mobile’ atau bukan, fotografi adalah fotografi. Oleh karenanya, prinsip dasar dan kaidah-kaidah fotografi dasar tetap berlaku dan secara umum harus menjadi patokan.

Telset Photo Contest hunting4Sementara satu hal yang benar-benar perlu kita garisbawahi dewasa ini, adalah bahwa beberapa smartphone kini telah hadir dengan fungsi kamera yang tidak kalah handal, jika tidak bisa dibilang setara, dengan kamera profesional. Kita telah mengenal beberapa nama, mulai dari Lumia 1020, LG G4, Sony Xperia Z3+, hingga Samsung Galaxy S6.

Nama terakhir, adalah satu perangkat yang disebut-sebut terbaik di kelasnya saat ini. Smartphone buatan Samsung ini melenggang dengan sensor 16MP di bagian belakang dan 5MP di bagian depan yang tak hanya tajam, tetapi juga cepat.

Dan itu belum termasuk bukaan lensa f / 1.9, yang konon ikut berkontribusi dalam memberikan tampilan gambar berkualitas tinggi, bahkan pada kondisi gelap sekalipun.

Sementara tambahan Auto Real-time High Dynamic Range (HDR), Smart Optical Image Stabilization (OIS) dan IR Detect White Balance memberikan keleluasaan lebih bagi Anda untuk berkreasi.

“Mobile fotografi itu funnya adalah spontanitas,” demikian diungkapkan oleh Dita Alangkara.

Telset Photo Contest hunting9

Satu hal yang tampaknya juga disadari betul oleh Samsung. Itu sebabnya, alih-alih sulit dan lamban saat diakses sehingga kurang ideal untuk dipakai mengambil gambar secara spontan, Samsung justru lebih memilih memudahkan Anda dalam mengakses fitur kamera di Galaxy S6.

Caranya adalah dengan menekan tombol home sebanyak dua kali dengan cepat, maka Anda pun akan langsung dibawa ke fitur tersebut. Dan hanya butuh waktu kurang lebih satu detik setelah menekan dua kali tombol home, Anda bisa langsung membidik lewat layar.

Mudah bukan? Pun demikian jika Anda ingin mengunggahnya ke Instagram. Cukup, syuh..syuh..syuh… Siapa tahu Anda ingin seluruh dunia melihat hasil jepretan Anda. [IF/HBS]

Horee...akhirnya seru-seruan hunting foto ditutup dengan foto bareng
Horee…akhirnya seru-seruan hunting foto ditutup dengan foto bareng

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI