Telset.id, Jakarta – Banyak orang berpendapat jika mengisi daya ponsel semalaman berbahaya bagi perangkat, karena katanya bisa merusak baterai atau bahkan katanya bisa menyebabkan ponsel meledak. Tapi benarkah charge baterai ponsel semalaman tidak aman?
Banyak pengguna ponsel yang sering melakukan pengisian baterai di saat malam hari ketika hendak tidur. Biasanya para pengguna akan men-charge baterai semalaman, saat mereka tidur. Kebiasaan ini dianggap berbahaya, karena bisa memicu ponsel panas dan meledak.
Tapi anggapan itu dibantah oleh CEO dari iFixit Kyle Wiens. Menurut bos perusahaan jasa yang memperbaiki berbagai ponsel pintar itu, mengisi baterai semalanan bukan tindakan yang berbahaya.
“Masalahnya bukan pada proses pengisian, tetapi bagaimana kita menggunakannya. Pengguna perlu mengerti bagaimana baterai ponsel pintar bekerja,” ujar Kyle seperti dikutip dari laman BGR.
Dia menyebutkan bahwa faktanya cepat atau lambat kualitas baterai akan melemah. Rata-rata baterai ponsel pintar memiliki siklus pengisian sekitar 400 kali, sebelum mulai mengalami penurunan performa.
Hal inilah yang kemudian membuat para pengguna mengeluh jika daya di ponsel mereka cepat habis. Masalah ini juga yang sebenarnya dapat mengakibatkan ponsel bisa terbakar saat mengisi daya.
Akan tetapi, bagi mereka yang tetap ingin melakukan pengisian daya dengan aman, maka Kyle menyarankan mereka untuk menggunakan charger dan kabel data orisinil milik pabrikan. Hal ini dikarenakan sebuah perangkat memiliki standar yang berbeda satu dengan lainnya.
Selain itu, dia juga menyarankan menyimpan ponsel pintar di tempat yang aman saat melakukan pengisian daya. Jika bisa, jangan meletakkan ponsel yang diisi daya di tempat yang mudah terbakar, seperti di dekat tempat tidur misalnya.
“Baterai ponsel bisa jadi menjadi sangat panas. Ini juga menjadi salah satu faktor ponsel terbakar,” jelasnya Kyle. [NC/HBS]
