Telset.id, Jakarta – Ada kejadian unik ketika iPhone X diperkenalkan tadi malam (waktu Indonesia). Kejadian unik tersebut terjadi ketika Senior VP of Software Engineering Apple, Craig Federighi sedang menunjukkan teknologi pengenalan wajah yakni Face ID di iPhone X yang menggantikan Touch ID.
“Hanya tinggal angkat, lihat, dan terbuka. Sangat mudah dan cepat untuk membuka smartphone ini. Keren bukan?,” katanya saat peluncuran iPhone X di Steve Jobs Theater, Amerika Serikat.
Namun ketika ia mencoba membuka smartphone dengan Face ID, ternyata iPhone X tidak bisa mendeteksi wajahnya sehingga lockscreen tidak terbuka. Padahal sebelumnya, Senior VP of Worldwide Marketing Apple, Philip W. Schiller mengatakan jika Face ID bisa mendeteksi wajah penggunanya meski dalam keadaan gelap.
“Ayo kita coba lagi,” kata Craig.
Setelah itu, dirinya tidak diharuskan menggunakan Face ID, melainkan diminta untuk memasukkan kode akses lain agar bisa membuka lockscreen iPhone X. Karena mungkin tidak ingin terlihat gagal, setelah memamerkan beberapa fitur lainnya di iPhone X, akhirnya Craig mencoba membuka lockscreen kembali menggunakan Face ID dan berhasil.
iPhone X sendiri telah resmi diperkenalkan sebagai smartphone spesial untuk memperingati 10 tahun eksistensi iPhone. Smartphone ini membawa berbagai keunggulan termasuk desain borderless yang membuat layar OLED berukuran 5,8 inch terlihat “menguasai” ruang depan.
Tak hanya itu, smartphone ini pun sudah disematkan prosesor Apple A11 Bionic, dual-camera beresolusi 12MP dengan dual OIS, dan teknologi canggih lainnya. iPhone X sendiri dilepas dengan harga $999 atau sekitar Rp 13 jutaan dan akan tersedia secara pre-order pada 27 Oktober dan dijual secara global pada 3 November. (FHP)