Telset.id, Jakarta – Samsung hari ini mulai membuka pre-order dua smartphone flagship anyarnya Galaxy S8 dan S8+, sebelum mulai akan dijual ke pasaran pada 21 April mendatang. Samsung sendiri dikabarkan akan meningkatkan jumlah produksi untuk varian Galaxy S+, setelah mendapat respon pasar yang lebih baik.
Seperti diketahui, Samsung merilis dua varian dengan ukuran layar yang berbeda, yakni Galaxy S8 dengan layar 5,8 inci dan Galaxy S8+ yang memiliki bentang layar lebih besar 6,2 inci. Nah, menurut sumber tak disebutkan namanya mengatakan bahwa Samsung akan meningkatkan produksi untuk varian yang lebih besar setelah mendapatkan laporan positif dari retailer.
Hingga pertengahan Maret, produksi Galaxy S8+ sudah mencapai 40% dari total ouput, namun kini produksinya telah dinaikkan menjadi 45%. Peningkatan jumlah produksi ini disebutkan akan mempengaruhi pasokan komponen, karena kedua varian memiliki beberapa komponen, seperti modul kamera, yang disediakan oleh pemasok yang berbeda.
Sebagai pembanding, saat merilis Galaxy S7 Edge pada tahun lalu hanya terhitung 30% dari total produksi, namun jumlah tersebut dinaikkan menjadi 70% pada akhir tahun saat permintaan pasar meningkat. Peningkatan ini sebagai imbas dari kegagalan Note 7, dan dirilisnya varian warna baru Galaxy S7 Edge Coral Blue.
Laporan sebelumnya mengatakan produksi awal Galaxy S8 tercatat sekitar lebih dari 20 juta unit, atau jumlahnya dua kali lipat dari jumlah produksi awal Galaxy S7 pada tahun lalu.[HBS]