Karena Fitur Sepele ini, iPhone Akui Keunggulan Android

Telset.id, Jakarta – Membandingkan ponsel Android dan iPhone memang akan selalu menghasilkan perdebatan yang tak berujung, karena masing-masing akan mengklaim sebagai yang terbaik. Tapi tahukah Anda, ada satu fitur yang nampak sepele, namun justru menjadi keunggulan ponsel Android dibanding iPhone. Fitur apakah itu?

Mengisi ulang baterai paling baik adalah dengan cara melakukannya sesering mungkin dengan waktu yang tidak terlalu lama. Karena mengisi ulang baterai dalam jangka waktu lama, justru akan merusak baterai.

Ada kebiasaan salah yang sering dilakukan pengguna ponsel yang sering melakukan pengisian baterai semalaman saat hendak tidur. Memang pada saat bangun di pagi hari, pengguna ponsel akan mendapati baterai handset-nya terisi penuh. Namun kebiasaan mengisi ulang baterai dalam jangka waktu lama ini justru akan merusak baterai.

Cara yang paling benar adalah dengan mengisi ulang baterai ponsel sesering mungkin, tanpa harus menunggu baterai habis. Isilah baterai setiap ada kesempatan, agar dapat mempertahankan baterai ponsel ada di kisaran 40% – 80%. Cara ini untuk mencegah baterai agar tidak rusak secara permanen.

Memang kendala utama untuk dapat menjalankan “aturan” untuk bisa sering mengisi ulang baterai adalah karena kesibukan di siang hari. Oleh sebab itu, fitur quick charging menjadi penting. Karena dengan fitur pengisian cepat, Anda dapat menambah isi baterai di saat Anda terburu-terburu dengan pekerjaan.

Nah, bicara pengisian cepat, maka ponsel-ponsel Android yang sudah dilengkapi fitur quick charge sangat direkomendasikan. Bahkan ponsel Android ini memiliki kemampuan daya tahan baterai yang lebih baik dibandingkan iPhone.

Keunggulan ponsel Android ini dibuktikan seorang pengguna YouTube dengan akun AGNTV yang memposting sebuah video test yang membandingkan durasi charging iPhone 6s Plus, OnePlus 2, dan Moto X Play.

Ketiga ponsel diatur baterainya masih tersisa 3% lalu diatur dalam mode airplane untuk memastikan tidak ada aplikasi background yang aktif selama proses pengisian ulang sampai 100%.

Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa ponsel Android terbaru yang diwakili OnePlus 2, dan Moto X Play terbukti mampu terisi lebih cepat dibandingkan iPhone 6s Plus. Setelah proses pengisian berlangsung 15 menit, baterai iPhone 6s tercatat cuma bertambah menjadi 8%, sementara OnePlus 2 & Moto X Play telah terisi sampai 20%.

Melihat hasil tersebut, tidak ada yang bisa menyangkal bahwa ponsel Android akan bertahan lebih lama jika Anda hanya memiliki 15 menit untuk mengisi ulang baterai, bukan?

Perlu diketahui, baik OnePlus 2 dan iPhone 6s Plus sama-sama tidak memiliki fitur quick charge, namun pada kenyataannya baterai iPhone masih membutuhkan waktu lebih lama agar bisa terisi sebanyak OnePlus 2.

Hal itu karena OnePlus 2 menggunakan port USB Type-C, yang pada tahun 2016 ini bakal hadir sebagai fitur standar di berbagai produk Android terbaru. Lewat port ini, proses pengisian baterai bisa lebih cepat dibanding port microUSB konvensional di ponsel-ponsel Android sebelumnya dan port Lightning di iPhone.

Sementara Moto X Play memiliki baterai paling besar dibanding ketiga ponsel lainnya dan masih menggunakan port microUSB, tapi masalah itu dikompensasi oleh fitur quick charge dari Qualcomm. Fitur ini bahkan memungkinkan Moto X Play untuk bisa terisi dari 3% ke 100% cuma dalam waktu 2 jam saja.

Kebanyakan flagship Android, termasuk Samsung Galaxy S6 dan Galaxy Note 5 dan LG G4, juga memiliki fitur pengisian cepat dari Qualcomm. Diharapkan sebagian besar flagship ponsel Android juga akan segera mengadopsi USB-C dalam waktu dekat.

Saat ini memang belum ada ponsel yang mengkombinasikan fitur pengisian cepat dari Qualcomm dengan port USB Type-C. Jika ini dapat dilakukan (mengkombinasikan keduanya), maka kita akan melihat pengisian baterai dapat dilakukan dengan sangat cepat.

Sementara itu, kita belum melihat Apple akan menambahkan fitur pengisian cepat di iPhone, karena Apple memang tidak menggunakan chipset buatan Qualcomm. Apple selama ini lebih memilih untuk merancang dan membuat chip sendiri.

Ada rumor yang menyebutkan bahwa iPhone 7 akan datang dengan pengisian nirkabel, tapi fitur ini masih lebih lambat dibanding fitur pengisian cepat dari Qualcomm.

Well, hal ini jelas menjadi salah satu keunggulan yang dimiliki ponsel Android dibanding iPhone. Terlihat sepele, tapi sebenarnya sangat berarti bagi pengguna ponsel, bukan? [HBS]

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI