Jangan Kaget, Begini Tampang Android 10 Tahun Lalu [Video]

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Sistem operasi Android memang didesain khusus untuk ponsel touchscreen. Namun pada awalnya, konsep Android bukanlah untuk touchscreen, melainkan untuk ponsel dengan tombol QWERTY.

Tepat 10 tahun yang lalu, Google memperkenalkan konsep sistem operasi Android. Tapi saat itu, versi asli Android sangat berbeda dengan yang digunakan pada ponsel Android pertama, HTC Dream.

“Ini adalah platform yang mungkinkan banyak orang menciptakan banyak G-phone. Ini adalah perangkat pertama yang akan kami tunjukkan,” kata VP Engineering Snapchat, Steve Horowitz, yang saat itu menjabat sebagai Engineering Director Google.

[Baca juga: Waduh! 1 Juta Pengguna Android Install WhatsApp Palsu]

Seperti yang Anda lihat pada video di bawah, terlihat Steve menggunakan ponsel QWERTY yang pengoperasiannya dilakukan oleh tombol, bukan sentuhan tangan atau bahkan stylus seperti Android yang kita kenal sekarang. Di bagian bawah layar, terdapat beberapa ikon seperti Browser, Maps, Contacts, dan lainnya.

Setelah itu barulah konsep smartphone Android sebenarnya diperlihatkan. Menurut Steve, smartphone tersebut adalah “high-end prototype yang membawa berbagai keunggulan dibandingkan ponsel sebelumnya yang diperlihatkan.

“Lebih banyak fitur, seperti koneksi cepat 3G, 3D Graphics, dan touchscreen,” ucapnya.

Terlihat berbagai pengoperasian dilakukan menggunakan tombol yang berada di bawah layar dan juga sentuhan tangan untuk memperbesar tampilan konten, dan lainnya. Yang menarik, Steve juga memperlihatkan cikal bakal dari Google Maps.

Berbagai fitur penting yang masih ada di Google Maps saat ini seperti Street View, Directions, Search, dan lainnya pun sudah bisa digunakan pada 10 tahun yang lalu.

[Baca juga: 4 Smartphone Android One yang Beredar di Indonesia]

Di akhir video, salah satu pendiri Google dan President dari Alphabet, Sergey Brin menyatakan jika saat ini mereka membutuhkan “jasa” dari para developer untuk membuat aplikasi di platform Android. Sebagai balasan, Google menjanjikan USD 10 juta atau sekitar Rp 134,9 miliar (kurs saat ini) untuk developer yang membuat aplikasi terbaik di Android.

“Aplikasi terbaik belum ada saat ini. Itu karena semuanya sedang dibuat oleh Anda dan banyak developer lainnya seperti Anda,” pungkas Brin. (FHP/HBS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI