Telset.id, Jakarta – Sony Xperia XZ Premium baru saja diperkenalkan di ajang Mobile World Congress (MWC) 2017 Barcelona. Smartphone ini memiliki spesifikasi layar yang istimewa dengan ukuran 5,5-inci dengan resolusi 4K. Apa kelebihan dari fitur ini?
Selain memiliki dapur pacu yang juga handal dengan menggunakan Snapdragon 835 SoC, Sony membawa fitur lain yang menarik dari XZ Premium adalah memiliki kemampuan merekam video “Super Slow Motion” dengan 960 frame per detik.
Dengan memiliki kamera belakang dengan ukuran 19MP, Xperia XZ Premium ini dapat merekam video empat kali lebih lambat dari smartphone konvensional yang dapat merekam video dengan gerakan lambat. Misalnya, iPhone 7 dan iPhone 7 Plus bisa merekam dua jenis video gerakan lambat dari 120 fps (video 1080p) dan 240 fps (video 720p).
Xperia XZ Premium memiliki teknologi sensor Exmor RS terbaru yang dinamai Motion Eye. Teknologi ini memungkinkan pengambilan gambar super cepat sampai 5 kali lebih cepat dibanding dengan sensor Exmor RS generasi sebelumnya.
Dengan kecepatan ini, sensor dapat menangkap gambar sampai 960 frame per detik, yang jika dimainkan dengan kecepatan normal bisa menghasilkan video slow motion yang 4 kali lebih lambat dari ponsel lain, klaim Sony.
Fitur lainnya adalah Predictive Capture atau prediksi pengambilan gambar. Fitur ini akan mulai mengambil gambar ke dalam memori saat ada gerakan yang terdeteksi, bahkan sebelum tombol jepret tersentuh.
Fitur fotografi canggih ini tergabung dalam sensor baru besutan Sony yaitu Exmor RS IMX400 yang memiliki resolusi 19MP dengan ukuran sensor 1/2.3″ dan ukuran piksel 1.22 mikron. Sensor ini dipadu dengan lensa G Lens Sony 25mm wide-angle dengan bukaan lensa f/2.0 dan fitur stabilisasi 5-axis.
Untuk kamera depan, Sony juga menyematkan sensor 13MP dengan lensa wide-angle berdiafragma f/2.0 dan fitur stabilisasi 5-axis.
Sony menyediakan dua warna Xperia XZ Premium, yaitu Luminous Chrome dan Deepsea Black. Sayangnya belum ada informasi harga dan waktu ketersediaan ponsel ini, namun diperkirakan akan hadir pada pertengahan kuartal 2 atau sekitar bulan Mei 2017. (MS/HBS)
