Telset.id – Ada satu hal yang cukup “menjengkelkan” ketika kita mencoba masuk ke layanan iCloud, karena kita selalu diharuskan untuk verify identitas kita sendiri. Memang itu ada sebabnya, karena kita telah mengaktifkan two-factor authentification pada akun Apple kita.
Fitur keamanan tersebut memang benar-benar ‘sukses’ mengamankan akun kita, namun kenapa iCloud selalu membuat kita melakukan verify setiap saat? Ya, karena biasanya saat kita masuk ke suatu website yang memiliki two-factor authentification (Gmail misalnya), kita tidak pernah harus meverifikasi identitas kita lagi, kecuali kita telah sign out atau menghapus history dari browser.
Hal yang “menjengkelkan” lainnya adalah ketika kita sudah masuk ke iCloud, kita tidak dapat mengakses data tanpa meverifikasi identitas kita lagi, yaitu dengan memasukkan kode numerik yang terkirim ke iPhone kita, dan memasukkannya secara manual ke browser.
Kadang beberapa dari kita berpikir, hal itu merupakan error dari browser yang digunakan. Akhirnya, kita kadanga langsung menghapus cache dan history, namun ternyata sama saja. Lantas apa penyebabnya?
Penyebabnya adalah password manager yang terpasang (Dashlane) yang bertugas untuk secara otomatis memasukkan penggunanya ke beberapa website menggunakan akunnya. Ketika mencoba kembali untuk masuk ke iCloud, ternyata checkbox ”Keep me signed in” yang berada di bawah username dan password tidak tercentang. Akibatnya, Dashlane hanya masuk ke website tanpa mencentang checkbox tersebut.
Jadi jika pembaca ada yang pernah merasakan hal ini, lebih baik mematikan fitur Automatic sign-in pada setiap password manager (kami menggunakan Dashlane).
Caranya adalah dengan membuka daftar dari website yang kita simpan password-nya, kemudian hilangkan checkbox Always log me into the website kemudian klik Ok. Setelah melakukan itu, dijamin kita bisa masuk ke iCloud lagi tanpa adanya langkah-langkah yang cukup “menjengkelkan” tersebut. Selamat mencoba. [FHP/HBS]
