Telset.id, Jakarta – Huawei Honor 6X memang merupakan smartphone mid-end, tapi smartphone ini juga menawarkan berbagai hal yang mungkin didapatkan ketika seseorang membeli smartphone premium. Salah satunya adalah fitur dual-camera di bagian belakang dengan kombinasi kamera 12MP + 2MP.
Tak hanya itu, Honor 6X juga dibalut dengan body berbahan dasar aluminium. Meski sayangnya untuk bagian layar sama sekali tidak diberi lapisan pelindung seperti Gorilla Glass, dan hanya lapisan kaca biasa yang disertakan dalam paket pembelian.
Nah, Huawei Honor 6X ini baru-baru ini menjadi salah satu “korban” dari salah satu channel YouTube yang bertugas “menyiksa” smartphone, yakni JerryRigEverything. Channel tersebut “menyiksa” Honor 6X dengan berbagai cara seperti pengujian goresan.
[Baca Juga: Xiaomi Mi MIX ‘Disiksa’, Mampu Bertahankah?]
Untuk tes tersebut, Honor 6X menjalaninya dengan kurang baik karena kaca dari perangkat mudah tergores terutama pada benda-benda yang biasa ditemukan sehari-hari seperti kunci. Ya, meskipun goresan itu terlihat agak lembut.
Tak hanya layar saja yang digores-gores, kamera dari Honor 6X pun tak luput dari goresan. Hebatnya, kaca pelindung pada kamera sama sekali tidak bergeming setelah digores menggunakan pisau. Lain halnya ketika bagian belakang bodi yang terbuat dari aluminium digores, ia terlihat begitu rentan akan goresan.
Ada hal mengejutkan pada Honor 6X, ketika channel JerryRigEverything mencoba menguji pada bagian atas tepatnya di sebelah jack 3.5mm, terungkap jika bagian tersebut hanya terbuat dari bahan plastik karena dengan mudahnya terkelupas menggunakan pisau. Hal yang sama juga terjadi di bagian bawah dan bagian tombol Volume serta Power Honor 6X.
[Baca Juga:Â Begini Nasib Galaxy Note 7 Setelah Disiksa [Video]]
Mungkin elemen yang paling rentan pada Honor 6X adalah bagian pemindai sidik jari. Karena sangat mudah tergores. Dan jika goresannya cukup parah, maka pemindai tersebut tidak bisa lagi digunakan. Hal tersebut dibuktikan oleh Jerry dengan menggores pemindai sidik jari hingga cukup parah.
“Penyiksaan” selanjutnya adalah membakar layar Honor 6X. Hebatnya, layar tersebut setelah dibakar dan mengeluarkan warna hitam, masih bisa digunakan dan bahkan kembali lagi ke warna semula tanpa adanya warna hitam bekas pembakaran tadi.
Terakhir, Honor 6X akan melewati bend test. Pada pengujian ini, Honor 6X langsung menyerah karena dengan mudah bisa dibengkokkan bahkan hingga patah dan akhirnya tidak berfungsi lagi. [FHP/IF]
