Permak Aplikasi, HOOQ Jadi Layanan VOD Pertama dengan Model Hybrid

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Menjadi layanan video on demand terbesar di Asia tampaknya belum akan membuat HOOQ berpuas diri. Terbukti, layanan video on demand ini terus berinovasi. Kali ini dengan mengubah aplikasinya secara mendasar, kemudian menjadikannya Model Hybrid. Apa maksudnya?

HOOQ dalam hal ini menggabungkan baik model berlangganan maupun model freemium. Layanan hybrid yang diterapkan HOOQ ini merupakan yang pertama di layanan video-on-demand di Asia Tenggara.

Dengan model hybrid ini pengguna yang belum berlangganan HOOQ tetap bisa menikmati konten premium di HOOQ tanpa biaya dan bebas iklan. Jadi, setiap pengguna baru akan mendapatkan masa percobaan selama 7 hari. Selama masa percobaan tersebut, pengguna bisa mengakses berbagai konten yang ada, entah itu TV series, film lokal, hollywood, dan lainnya.

hooq-6

Nah, ketika masa percobaaan habis, namun pengguna belum sempat mengeksplorasi konten yang ada di dalam aplikasi, HOOQ akan memberikan masa percobaan kembali bagi penggunanya khusus untuk TV series.

“Jika selama masa trial, tidak ada konten yang disukai karena waktunya yang terbatas, maka pengguna dapat tawaran untuk menonton episode pertama dari semua TV series yang ada (343 TV series) kapanpun secara gratis,” ucap Peter Bithos, CEO HOOQ.

Hebatnya, dari banyaknya TV series yang ada, hadir juga serial dari DC seperti Legends of Tomorrow, Supergirl, Devious Maids, The Mentalist, Castle, Gotham, dan Lucifer.

“Tonton semua film dari Indonesia, Hollywood, semuanya hingga TV Series yang berjumlah lebih dari 10.000 film hanya dengan harga segelas kopi saja,” kata Peter. [FHP/IF]

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI