Telset.id, Jakarta – Apple baru saja merilis iOS 7 versi final. Sistem operasi mobile Apple diklaim membawa perubahan besar, terutama dalam hal desain UI yang diklaim revolusioner. Namun semua itu kembali tercoreng oleh ‘gagapnya’ aplikasi peta Apple Maps di iOS 7.
Apple Maps kembali dalam sorotan karena diketahui telah memberi petunjuk arah yang salah bagi penggunanya. Kali ini korbannya dibawa nyasar hingga masiuk ke lintasan pesawat di Fairbanks International Airport di Alaska.
Kesalah fatal yang dibuat Apple Maps adalah karena menunjukkan jalan dengan menyeberang lintasan bandara menuju ke terminal tersebut. Alhasil, Apple Maps sukses membuat pengendara mobil tersesat dan memasuki lintasan pesawat.
Dikutip dari Ubergizmo, Kamis (26/9), pihak bandara Fairbanks dikabarkan telah mengajukan keluhan resmi pada Apple sehubungan 2 insiden mobil nyasa masuk lintasan pesawat.
Dua insiden tersebut telah terjadi dalam kurun waktu 3 minggu terakhir, dimana 2 pengendara dari luar kota tersebut tersesat gara-gara mengikuti panduan arah dari perangkat iPhone yang mereka gunakan.
Angie Spear, salah satu pejabat di bandara tersebut menyalahkan si pengendara mobil yang terlalu bergantung dengan instruksi arah di perangkat iPhone mereka,
“Mereka (pengendara mobil) tak peduli tanda lalu lintas apapun yang terpampang di jalan, peta di iPhone telah memaksa mereka untuk mengikuti jalur (ke lintasan pesawat) ini,” kata Spear.
Dalam insiden tersebut, pengemudi mengikuti instruksi turn-by-turn dengan seksama, namun sialnya para pengemudi kedua mobil itu justru di arahkan ke jalur pelintasan pesawat atau run away yang biasa dilalui para pilot, bukan pengemudi mobil.
Yang membuat mereka semakin tersesat adalah karena panduan dari Apple Maps juga menyertakan instruksi bahwa arah yang mereka lalui merupakan jalur yang biasa dilalui taksi.
Sebenarnya pihak bandara telah langsung meminta pada Apple agar menonaktifkan layanan peta di Fairbanks setelah adanya kejadian pertama ‘mobil nyasar’ pada awal September. Namun permintaan itu tidak diindahkan oleh pihak Apple. Alhasil, kejadian serupa kembali terjadi pada tanggal 20 September lalu.
Dan tak ingin kecolongan lagi, pihak bandara bandara Fairbanks untuk sementara telah memasang sebuah barikade khusus untuk memblokade. Hal ini dilakukan karena hingga samapi saat ini Apple belum juga memperbaiki tampilan Maps buatannya itu [HBS]
